"Kami akan gelar rapat internal di tingkat partai untuk membahas persoalan menyusul beredarnya video mesum yang dituduhkan kepada saya selaku Ketua Golkar Malut," kata Ahmad Hidayat.
Menurutnya, langkah secara organisasi dilakukan untuk menjaga citra Partai Golkar yang adalah partai besar yang memiliki massa riil dan pemenang pemilu legislatif 2009 di Maluku Utara.
Dia menduga sejumlah kader Golkar Maluku Utara mendalangi beredarnya video mesum itu, bahkan ada pengurus Partai Golkar yang memimpin aksi demo 19 Oktober 2009 lalu.
Bupati Kepulauan Sula ini menduga langkah tak etis sejumlah kader Golkar itu adalah uapaya untuk menjegalnya selaku Ketua DPD Golkar Maluku Utara dan untuk menjatuhkannya sebagai orang nomor satu di Golkar daerah itu.
Untuk membuktikan dia tidak terlibat dalam video mesum itu, Ahmad bersama kuasa hukumnya, Sabtu, melapor ke Polda Maluku Utara.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Malut Surahman Husen menilai pelaku mesum dalam video itu yang diduga Ahmad dengan seorang wanita, dan beredar di telpon seluler telah mencoreng nama baik Partai Golkar dan amoral. Untuk itu dia menuntut Ahmad diberhentikan sebagai Ketua Golkar Maluku Utara.
Pelaku video berdurasi 2 menit, 7 detik itu ditengarai mirip wajah Ketua DPD Partai Golkar Maluku Utara dan seorang wanita yang diduga teman selingkuhannya.
Menurut Surahman, tindakan tersebut akan merusak citra Partai Golkar di Maluku Utara dan kalau dibiarkan akan mempengaruhi hasil Pilkada 2010 mendatang. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009