Kelima desa itu adalah Kalen, Takeran, Jati Drojok, Warungering, dan Kandang Rejo. Bahkan dua rumah warga di Desa Kalen roboh.
Masud, pemilik rumah menceritakan kejadian tersebut berlangsung cepat. Awalnya hujan mengguyur Lamongan disertai angin kencang, hanya dalam hitungan menit angin langsung memporak-porandakan rumah warga.
"Beruntung ketika itu saya dan keluarga berhasil menyelamatkan diri meski rumah roboh," katanya.
Nasib serupa juga dialami Khoirul. Rumahnya roboh akibat diterjang angin, bahkan mobil miliknya yang diparkir di depan halaman rumah rusak parah di bagian depan akibat terkena reruntuhan rumahnya.
"Semua keluarga selamat, tetapi mobil dan rumah hancur," katanya.
Meski terjangan puting beliung tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian akibat kerusakan material rumah milik warga mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara itu hingga Sabtu malam warga masih tampak sibuk memperbaiki rumahnya masing-masing dengan peralatan seadanya kendati belum ada bantuan yang didatangkan dari pemerintah setempat. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
