"Pastinya secara pribadi mendengar informasi Liga 1 dilanjutkan bulan Oktober sangat senang. Sebagai seorang pemain tentu sudah tidak sabar untuk kembali berlatih," ujar Lerby seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Sabtu.
Ketika tim mulai diliburkan imbas pandemi COVID-19, Lerby memilih untuk pulang ke kampung halamannya di Samarinda. Di sana, selain menjalani program mandiri, mantan pemain Borneo FC itu juga menyempatkan latihan bersama kawan-kawan pesepakbola lainnya.
Kini ia tinggal menunggu panggilan dari pelatih Stefano Cugurra untuk kembali ke Bali dalam mempersiapkan diri menyongsong kembalinya Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Bali United berencana memulai latihan Agustus
Baca juga: Bali United minta protokol kesehatan harus jadi prioritas utama
Baca juga: Persebaya tidak setuju kompetisi Liga 1 dilanjutkan
Di sisi lain, manajemen dan jajaran pelatih Serdadu Tridatu masih menggodok formulasi program latihan serta protokol kesehatan yang akan dijalankan, mengingat pandemi COVID-19 ini belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun.
"Saya juga sudah rindu kompetisi dari latihan hingga pertandingan di lapangan. Tentunya teman yang lain juga sudah rindu agar Liga 1 ini bisa kembali bergulir," kata Lerby menambahkan.
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk kembali memulai liga pada Oktober. Namun perihal teknis serta penjadwalan, federasi menyerahkan seluruhnya ke operator liga.
Sementara itu, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan mengebut penyelesaian teknis lanjutan Liga 1 yang di dalamnya termasuk detail jadwal dan direncanakan bisa rampung dua hingga empat pekan ke depan.
Baca juga: PSS Sleman butuh enam pekan untuk siapkan tim sambut Liga 1
Baca juga: Madura United usul PSSI gelar Liga U-20 ketimbang regulasi di Liga 1
Baca juga: Barito Putera berpartisipasi di Liga 1 selama ada protokol ketat
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
