Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan ia tidak menghiraukan potensi timnya mencetak rekor baru menyapu bersih kemenangan seluruh laga kandang Liga Inggris musim ini.

Liverpool sejauh ini sudah memenangi 16 laga kandang dan bakal mencetak rekor baru melampaui kemenangan 18 laga kandang yang dicatatkan oleh Chelsea pada musim 2005/06, Manchester United (2010/11) dan Manchester City (2011/12 & 2018/19).

The Reds selanjutnya akan menjamu Aston Villa di Anfield untuk laga pekan ke-33 pada Minggu dan Klopp bersikeras bahwa pihaknya menghormati tim yang tengah berjuang menghindari ancaman degradasi itu.

Baca juga: Liverpool akan belajar membumi setelah ditaklukkan City

"Kami tidak pernah memikirkan soal itu, seberapa panjang rentetan kemenangan tandang atau apapun, hal-hal semacam itu," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dikutip dari laman resmi Liverpool, Sabtu.

"Kami menghormati Aston Villa dan situasi yang tengah mereka hadapi," ujarnya menambahkan.

Alih-alih memikirkan soal potensi rekor sapu bersih laga kandang, Klopp lebih menyibukkan dirinya dengan mencari cara untuk mengantisipasi Villa yang dinilainya punya kualitas mumpuni dalam menggalang pertahanan.

"Itu yang saya pikirkan, bukan soal rekor apa yang bisa kami pecahkan. Kami terlebih dulu harus memecahkan formasi Aston Villa dan itu konsentrasi utama kami sekarang," katanya.

Baca juga: Man City nodai pesta juara Liverpool dengan menang telak di Etihad

Liverpool jelas perlu bangkit dari keterpurukan setelah pesta juara mereka dihentikan lebih awal setelah kalah telak 0-4 dalam lawatan ke markas Man City di pertandingan sebelumnya pada Kamis (2/7) waktu setempat.

Selain potensi rekor sapu bersih laga kandang, Liverpool yang saat ini sudah mengoleksi 86 poin berpeluang untuk melampaui rekor raihan total 100 poin jika bisa memenangi setidaknya lima dari enam pertandingan sisa mereka.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris setelah Liverpool pengar lantaran pesta juara
Baca juga: Kualifikasi ke Eropa tak akan pengaruhi proyek jangka panjang Everton
Baca juga: Leicester tak mau dinilai hanya dari hasil empat laga terakhir

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020