Kandangan, Kalsel (ANTARA News) - Data terakhir yang disampaikan Sabtu menyebutkan bahwa puting beliung yang melanda Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Kamis sore (22/10) telah merusakkan 43 bangunan.

Laporan terakhir jumlah bangunan rusak akibat bencana itu lebih banyak dibanding data yang diumumkan sebelumnya yang menyebut hanya 16 bangunan rusak.

"Total bangunan rumah yang rusak sebanyak 43 buah. Ditambah satu bangunan sekolah yang miring dan sebuah mushala yang kubahnya hancur," kata Kapolsek Daha Selatan Iptu Sudirman di Nagara, ibukota kecamatan Daha, sekitar 30 Km dari Kandangan, ibukota Hulu Sungai Selatan yang berjarak sekitar 130 Km Utara Banjarmasin.

Menurutnya, kerusakan terbanyak terdapat di Daha Selatan.

"Keseluruhan terdapat enam desa yang dilalui puting beliung tersebut, yaitu Desa Habirau, Parigi, Banua Hanyar, Tambangan, Baruh Jaya dan Desa Samuda," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, untuk wilayah Daha Utara hanya Desa Padapuran yang terkena dampak dari tiupan angin kencang tersebut.

"Untuk Desa Padapuran, masih sama dengan data tadi malam yaitu dua rumah rusak ringan dengan korban luka lecet menimpa 13 jiwa yang terdiri dari dua kepala keluarga," tambahnya.

Kemudian dari Desa Habirau diketahui terdapat satu rumah rusak berat dan dua rumah rusak ringan. Di Desa Parigi, terdapat dua rumah rusak ringan dan satu langgar (surau) rusak di bagian kubah.

Sementara di Desa Banua Hanyar dilaporkan, satu rumah rusak ringan dan empat rumah rusak ringan di Desa Samuda.

Kondisi terparah dialami Desa Tambangan dengan empat rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan.

Sedang bangunan sekolah yang ikut miring terdapat di Desa Baruh Jaya. Di desa itu, rumah yang mengalami kerusakan ringan berjumlah lima buah dan tiga buah rusak berat.

Hingga kini para korban yang rumahnya rusak diterjang puting beliung untuk sementara diungsikan ke rumah sanak keluarganya.

Pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) HSS telah menyalurkan bantuan kepada para korban yang diserahkan Wakil Bupati setempat, Ardiansyah.

Semula dikabarkan, puting beliung yang melanda dua kecamatan Daha Utara serta Daha Selatan itu, terjadi Kamis (22/10) sekitar pukul 16:00 Wita dan 22:00 Wita mengakibatkan 16 rumah penduduk setempat mengalami kerusakan.

Dari keenambelas buah rumah itu, dua diantaranya hancur total dan hanya tersisa lantainya saja. Sementara, satu bangunan sekolah ikut menjadi miring.

Salah seorang korban yang rumahnya mengalami rusak berat, Aini (55), warga Desa Tambangan, mengaku, saat kejadian sedang berada di luar rumah.

"Ketika kejadian itu, yang ada di dalam rumah hanya anak perempuan saya dan sempat tersedot atau terbawa angin hingga terpelanting," ujarnya.

Menurutnya, akibat peristiwa itu sang anak mengalami luka lecet dan memar pada anggota tubuhnya. "Untuk sementara kami mengungsi di rumah mertua," kata Aini.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009