Aksi Akhiri Kemiskinan Pecahkan Rekor Dunia

Jakarta (ANTARA News) - Aksi akhiri kemiskinan yang diikuti 173 juta orang dari berbagai belahan dunia yang digalang oleh United Nations Millenium Campaign dan berbagai organisasi antikemiskinan dalam rangka memperingati hari penanggulangan kemiskinan memecahkan rekor dunia untuk mobilisasi terbesar sepanjang sejarah.

"Lebih dari 173 juta orang telah mengirimkan pesan yang jelas kepada para pemimpin dunia bahwa desakan yang besar, universal dan global ini untuk menghapuskan kemiskinan dan mencapai MDGs," kata Direktur United Nations Millennium Campaign Salil Shetty dalam siaran pers yang dikirimkan ke ANTARA, Jumat.

UNMC dalam pekan lalu telah mengoordinir sebuah aksi bersama menuntut penanggulangan kemiskinan di berbagai negara dan segera mempercepat pencapian tujuan MDG`s.

Dalam penghitungan UNMC yang dipublikasikan hari Jumat ini, aksi tersebut mampu menarik minat lebih 173 juta orang dari 120 negara. Hal ini berhasil memecahkan rekor dunia untuk mobilisasi terbesar sepanjang sejarah.

Ia mengatakan aksi dengan tema `Bangkit Beraksi, Stop Pemiskinan Sekarang!`, telah memasuki tahun keempat dan akan terus dilaksanakan sebagai sebuah tindakan bersama mengingatkan seluruh pemimpin negara untuk beraksi menghapuskan kemiskinan.

Koordinator UNMC Indonesia Wilson T.P. Siahaan mengatakan sekitar 3,2 juta penduduk Indonesia ikut mengampanyekan Bangkit Beraksi yang dilaksanakan di berbagai penjuru daerah.

Ia mengemukakan dalam aksi tersebut, berbagai komponen masyarakat Indonesia mengadakan berbagai kegiatan seperti pasar murah, pameran baliho, pameran kartun, `street art`, `workshop` dan pameran pelayanan MDGs untuk menunjukan dukungan terhadap penanggulangan kemiskinan.(*)