Hasil analisis Stasiun Geofisika Palu yang diterima ANTARA Jumat pagi melaporkan, pusat gempa yang terjadi pada pukul 01:55 Wita itu berada koordinat 0,7 Lintang Selatan dan 119,8 Bujur Timur dengan kedalaman 12 kilometer di bawah permukaan tanah.
Pusat gempa ini berada 15 kilometer arah utara Palu.
Kepala Stasiun Geofisika Palu, Robert Owen Wahyu, mengatakan gempa ini disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi di Patahan Palukoro yang terkenal aktif, namun tidak menimbulkan kerusakan karena kekuatannya relatif lemah.
"Saya kira adanya pelepasan energi bumi melalui gempa kecil seperti ini cukup bagus, dari pada diam bertahun-tahun lalu tiba-tiba terjadi pelepasan energi bumi besar sekaligus dan menimbulkan gempa dahsyat," tuturnya.
Stasiun geofisika setempat juga mencatat terdapat dua kali gempa "off scale" (dirasakan manusia) dua jam setelah gempa pertama, namun kekuatannya makin mengecil.
Sementara itu, banyak warga Palu tidak merasakan gempa yang terjadi pada Jumat dini hari, sehingga mereka tetap aman beristiharat pada malam hari.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009