Abdulmanap, yang juga merupakan seorang pelatih bela diri campuran, dilarikan ke rumah sakit pada Mei, setelah gejala-gejala virus corona memperparah sakit jantung yang dideritanya.
Kabar wafatnya Abdulmanap dikonfirmasi oleh manajer Khabib, Ali Abdelaziz, melalui akun Twitter resminya.
الحمدلله القائل: "كل من عليها فان ويبقى وجه ربك ذو الجلال والإكرام".
— Ali Abdelaziz (@AliAbdelaziz00) July 3, 2020
أسأل الله أن يتغمد الفقيد بواسع رحمته، وأن يرزق قلوبكم المؤمنة بقضاء الله وقدره الصبر والسلوان رغم بالغ الحزن والأسى، وأن يجمعنا بأحبابنا في جنات النعيم.
إنا جميعاً لله، وإنا إليه راجعون. pic.twitter.com/xmQd3h5h58
Khabib memiliki rekor 28 pertandingan tanpa terkalahkan. Pada 2018, ia menaklukkan salah satu nama besar olahraga bela diri campuran Connor McGregor.
Pada pekan ini ia mengunggah foto pakaian latihan ayahnya di Instagram dengan tulisan "ayah," ketika para penggemarnya mengatakan mereka mendoakan agar Abdulamanap segera pulih.
Dalam suatu wawancara dengan televisi Rusia sepekan silam, Khabib mengatakan ayahnya tidak lagi terinfeksi virus corona namun masih harus menjalani perawatan intensif akibat kerusakan di ginjal dan jantungnya. Ia mengatakan dirinya mengunjungi ayahnya setiap hari, meski Abdulmanap tidak dapat berbicara dengannya.
Pada Mei, McGregor pernah mengatakan bahwa ia berharap Abdulamanap segera pulih setelah mengetahui pria Rusia itu berada dalam kondisi kritis.
Setelah sempat dirawat di kampung halamannya di Dagestan, Abdulmanap dibawa ke rumah sakit militer di Moskow saat kondisinya memburuk.
Mantan pegulat itu juga melatih beberapa juara dunia lain dari olahraga pertarungan, termasuk petarung UFC saat ini Islam Makhachev.
Abdulmanap terakhir kali mendampingi putranya bertarung pada September silam, saat Khabib berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringannya dengan menaklukkan Dustin Poirier.
Baca juga: Abaikan rivalitas, McGregor doakan ayah Nurmagomedov
Baca juga: Nurmagomedov ajukan syarat pada McGregor untuk bisa tanding ulang
Baca juga: Khabib Nurmagomedov dapatkan Rp84 miliar usai kalahkan Poirier
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020