Jakarta, 23/10 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE mengatakan, masuknya Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) dalam koordinasi Menko Perekonomian diharapkan akan mendorong pariwisata semakin besar kontribusinya dalam perekonomian nasional di masa mendatang.
"Masuknya Depbudpar di bawah Menko Perekonomian akan membuat peran ekonomi pariwisata semakin jelas, kontribusi terhadap perekonomian nasional diharapkan semakin besar," kata Menbudpar Jero Wacik seusai menghadiri acara syukuran atas terpilihnya kembali sebagai Menbudpar dalam Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014) di Balairung Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (22/10).
Menbdupar Jero Wacik memberi perumpamaan, bila dana promosi pariwisata ditingkatkan, devisa dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) akan semakin besar. "Seandainya budget kita sebesar Rp 5 triliun, kontribusi pariwisata tahun 2013 bisa mencapai Rp 250 triliun," katanya.
Kontribusi tersebut diperoleh dari devisa kunjungan wisman sebesar US$ 10 miliar atau sekitar Rp 100 triliun dan pengeluaran wisatawan nunsatara (wisnus) sebesar Rp 150 triliun.
Depbudpar dalam Kabinet Indonesia Bersatu pertama (2004-2009) di bawah koordinasi Menko Kesra. Perolehan devisa pariwisata tahun 2008 sebesar US$ 7,3 miliar dari kunjungan 6,4 juta wisman. Tahun 2010 target kunjungan wisman ditingkat menjadi 7 juta orang, sedangkan alokasi anggaran dalam APBN 2010 sebesar Rp 1,3 triliun.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Surya Dharma, Kepala Pusat Penerangan dan Humas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009