Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ernst Evert Mangindaan, di Jakarta, Kamis, menegaskan, salah satu yang jadi prioritasnya setahun ke depan, ialah percepatan lahirnya Peraturan Pemerintah sebagai penjabaran dari Undang Undang Pelayanan Publik.
Ia mengatakan itu kepada pers, usai serah terima jabatan (Sertijab) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) ad interim, Widodo AS, kepada dirinya, di Jakarta, Kamis.
"Selain itu, tentu reformasi birokrasi merupakan yang paling utama untuk dilaksanakan selama saya menjabat sebagai Menpan dan Reformasi Birokrasi," kata jenderal purnawirawan kelahiran Solo, 5 Januari 1943 ini.
Mantan Ketua Komisi II DPR RI yang juga pernah menjabat Sekjen DPP Partai Demokrat ini, menambahkan, seluruh pejabat dan karyawan, harus benar-benar bahu-membahu, bergandengan tangan serta saling mendukung untuk menuntaskan proses reformasi birokrasi dari tingkat pusat hingga ke daerah.
"Patokan kerja 100 hari, satu tahun, dua setengah tahun dan lima tahun sudah ada, tinggal kita laksanakan bersama dengan penuh rasa tanggung jawab, penuh kehormatan serta tulus," katanya lagi.
EE Mangindaan merupakan prajurit TNI AD yang pernah mendapat julukan `jenderal gila bola`, karena di mana pun dia ditempatkan bertugas, selalu saja dunia sepakbola di daerah itu berkembang pesat, baik itu di Aceh, Bogor, Bandung, Surabaya, Papua, hingga ketika menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara di Manado.
Ketua Bidang Polhukam Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini, menikahi Adelina M Tumbuan, dan mereka dikaruniai tiga anak serta enam cucu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009