Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daop 8 Surabaya mulai menjalankan 2 KA jarak jauh dari Surabaya menuju Bandung dan Jakarta, yakni KA Turangga dan KA Kertajaya, sebagai upaya membuka kembali transportasi di masa normal baru, dan memfasilitasi masyarakat yang ingin berpergian jauh.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Jumat mengatakan, dua KA yang beroperasi mulai 3 Juli 2020 itu akan beroperasi dengan waktu-waktu tertentu saja atau tidak setiap hari.
Selain hari ini, kata dia, kedua KA akan dijalankan pada pertengahan Juli 2020, yakni Jumat sampai Minggu saja atau tanggalnya masing-masing 3, 4, 5, 10, 11, 12, 17, 18, 19, 24, 25 dan 26 Juli 2020. Kemudian di akhir Juli 2020 beroperasi dari hari Kamis sampai Minggu atau tanggal 30 Juli sampai 2 Agustus 2020.
Baca juga: KAI Daop 6 kembali tambah operasional KA jarak jauh
"Untuk KA Turangga relasi Surabaya Gubeng -Bandung dan Gambir (Jakarta) melalui jalur selatan dengan stasiun yang dilintasi di antaranya Madiun, Solo, Yogyakarta, Kroya, Banjar, Bandung dan berakhir di Stasiun Gambir-Jakarta, serta sebaliknya. Dan rangkaian yang digunakan di KA Turangga adalah 4 gerbong kereta kelas eksekutif dan 1 gerbong kereta kelas Luxury, dengan kapasitas total 166 tempat duduk," katanya.
"Untuk keberangkatan dari Stasiun Gubeng pada jam 16:30 WIB, tiba di Stasiun Bandung jam 05:20 WIB, dan berangkat kembali dari Stasiun Bandung jam 06:05 WIB menuju Gambir sampai pukul 09.19 WIB" katanya.
Sementara KA Kertajaya relasi dari Surabaya Pasar Turi-Jakarta melalui jalur utara dengan melalui stasiun di antaranya Bojonegoro, Semarang, Cirebon dan berakhir di Stasiun Pasar Senen.
KA Kertajaya membawa rangkaian 5 gerbong kereta kelas ekonomi dengan kapasitas total 280 tempat duduk, dan berangkat dari Stasiun Pasar Turi jam 21:05 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen jam 08:36 WIB. Sementara relasi pasar Senen - Pasar Turi, berangkat dari Stasiun Pasar Senen jam 14:10 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Turi jam 01:24 WIB.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan KA Turangga dan KA Kertajaya bisa memesan tiketnya melalui layanan daring seperti aplikasi KAI Access, website resmi KAI, Indomaret, Alfamart dan chanel eksternal resmi lainnya," katanya.
Baca juga: Volume penumpang KA jarak jauh melonjak 262 persen
Pemesanan tiket secara daring dapat dilayani H-7 sebelum keberangkatan kereta api. Adapun loket stasiun hanya melayani penjualan Go Show atau penjualan langsung 3 jam sebelum KA berangkat.
Sementara dengan dijalankannya dua KA jarak jauh tersebut, PT KAI Daop 8 Surabaya pada Juli 2020 atau masa normal baru telah memberangkatkan terdapat tujuh perjalanan KA jarak Menengah/Jauh, masing-masing KA Turangga, KA Kertajaya, KA Maharani, KA Probowangi, KA Tawang Alun, KA Sritanjung, dan KA Sritanjung.
Suprapto menegaskan, perjalanan KA jarak jauh ini wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, sesuai standar yang telah ditentukan Kemenhub, di antaranya wajib menggunakan masker, cuci tangan di tempat yang telah disediakan di stasiun, menyiapkan hand sanitizer, menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif atau surat keterangan uji rapid-test dengan hasil nonreaktif yang berlaku sama yaitu 14 hari pada saat keberangkatan.
Berikutnya, menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test pcr dan/atau rapid-test, ditambah penggunaan face shield dan jas pelindung (jaket atau pakaian lengan panjang), serta melakukan jaga jarak.
"Kami juga mewajibkan masker dan face shield tetap dipakai dari stasiun keberangkatan, dalam perjalanan sampai keluar parkir stasiun tujuan, dan bersedia sewaktu-waktu diperiksa suhu badannya oleh petugas KA," katanya.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020