Wall Street Jatuh Karena Optimisme Bank Memudar

New York (ANTARA News/AFP) - Saham Wall Street jatuh pada Rabu waktu setempat dalam sebuah sesi pasar "roller-coaster" dengan kemerosotan dalam saham-saham perbankan sehari setelah hari bervariasi untuk pendapatan perusahaan.

Dow Jones Industrial Average turun 92,12 poin (0,92 persen) menjadi berakhir pada 9.949,36, membalikkan keuntungan di awal dalam sebuah penurunan tajam di akhir sesi yang mengirimkan indeks blue-chip di bawah 10.000.

Indeks Komposit Nasdaq turun 12,74 poin (0,59 persen) menjadi 2.150,73 dan pasar yang luas indeks Standard & Poor`s 500 menyusut 9,66 poin (0,89 persen) menjadi ditutup pada 1.081,40.

Pasar bereaksi terhadap berita tentang rekor keuntungan bagi raksasa perbankan Wells Fargo dan penghasilan positif untuk Morgan Stanley setelah tiga kuartal berturut-turut merugi, diimbangi dengan berita yang lebih buruk dari yang diperkirakan kerugian 1,56 miliar dolar untuk raksasa ruang angkasa Boeing.

Indeks utama positif untuk sebagian besar hari, tapi Jon Ogg di 24/7 Wall Street mengatakan penurunan tingkat Wells Fargo oleh analis perbankan Dick Bove tampaknya mendorong pembalikan akhir di pasar.

"Dick Bove dari Rochdale Securities mungkin telah bertanggung jawab untuk hari ini, aksi jual untuk pasar karena banyak saham perbankan jatuh di akhir hari," kata Ogg.

"Penurunan peringkat didasarkan pada keyakinan bahwa apa yang kita lihat di bawah garis hasil pagi ini adalah laba yang tidak berkelanjutan," tambah Ogg.

Beberapa analis mengatakan menjaga prospek ekonomi AS dalam Beige Book, Federal Reserve, juga memberikan kontribusi untuk berhati-hati.

"Beige Book Federal Reserve terbaru menghujani pada parade `bull`," kata Andrea Kramer dari Schaeffer`s Investment Research.

"Laporan bank sentral menyatakan bahwa ekonomi AS berada di jalan menuju pemulihan, tetapi menyoroti melempemnya pola belanja konsumen, serta keprihatinan berkelanjutan terhadap industri perbankan dan real estat komersial."

Saham Wells Fargo tiba-tiba berbalik negatif, dan berakhir dengan turun 5,12 persen pada 28,90 dolar AS meski melaporkan rekor laba 3,2 miliar dolar di kuartal terakhir.

Bank saingannya Morgan Stanley yang membukukan sebagian besar keuntungan pada awal perdagangan ditutup 4,80 persen lebih tinggi pada 34,08 dolar.

Di tempat lain di perbankan, JPMorgan Chase turun 3,0 persen menjadi 44,65 dolar dan Bank of America jatuh 2,94 persen menjadi 16,51 dolar.

Hambatan besar di pasar yang lebih buruk dari yang diperkirakan kerugian 1,56 miliar dolar untuk Boeing, yang juga menurunkan target laba untuk setahun. Saham Boeing jatuh 2,43 persen menjadi 50,63 dolar.

Di bidang teknologi, Yahoo rally 2,85 persen menjadi 17,66 dolar setelah akhir Selasa mengumumkan keuntungannya naik tiga kali lipat menjadi 186 juta dolar di tengah pemotongan biaya yang agresif.

Obligasi jatuh. Hasil pada obligasi negara berjangka 10-tahun meningkat menjadi 3,380 persen dari 3,337 persen pada Selasa dan pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 4,205 persen dari 4,160 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak berlawanan arah. (*)