Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Jumat (3/7) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 594 pasien positif COVID-19, bertambah 25 orang dari hari sebelumnya yakni berjumlah 569 pasien.
"Pasien swab positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Jumat (3/7) pukul 08.00 WIB bertambah 25 orang, semula 569 orang menjadi 594 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan reaktif dari hasil "rapid test" sebanyak 18 orang, berkurang satu orang dibanding hari sebelumnya yakni 19 orang.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah satu orang, bertambah satu orang dari hari sebelumnya yang tercatat nihil. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di RSD Wisma Atlet tercatat nihil.
Baca juga: Gugus tugas temukan pemalsuan surat izin masuk Kota Sorong
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 613 orang, terbagi atas 323 pria dan 290 wanita.
"Pasien rawat inap bertambah 25 orang, semula 588 orang menjadi 613 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi lima pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Baca juga: Kota di Korsel kembali perketat jarak sosial saat wabah melonjak
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 5.295 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 147 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 3.567 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 92 pasien, terbagi atas 62 pria dan 30 wanita.
Jumlah tersebut berkurang satu orang dari hari sebelumnya yakni 93 orang. Dari 92 pasien yang dirawat inap, 24 orang dinyatakan positif COVID-19, lima orang lainnya dinyatakan PDP, dan 63 orang berstatus ODP.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 319 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang diperbolehkan pulang atau isolasi mandiri 225 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Baca juga: Program Pemulihan Ekonomi Nasional cegah skenario terberat COVID
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 36.520 orang, sebanyak 2.379 orang masih dikarantina, sedangkan 33.283 org orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (2/7) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.624 kasus, sehingga total menjadi 59.394 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 26.677 orang, dan 2.987 orang meninggal dunia.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020