Menteri ESDM Darwin Fokus Selesaikan Program 10.000 MW

Jakarta (ANTARA News) - Menteri ESDM Kabinet Indonesia Bersatu II, Darwin Zahedy Saleh mengatakan, salah satu fokus yang akan dikerjakan dalam waktu dekat adalah menyelesaikan program percepatan pembangunan pembangkit 10.000 MW tahap pertama.

Kemudian merealisasikan program 10.000 MW tahap kedua.

"Salah satu fokus saya adalah menyelesaikan program 10.000 MW tahap pertama dan juga merealisasikan tahap kedua," katanya di Jakarta, Rabu malam, usai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan secara resmi Darwin sebagai Menteri ESDM Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menurut dia, percepatan pembangunan pembangkit sangat penting bagi negara, apalagi dalam program 10.000 MW tahap kedua lebih banyak menggunakan energi alternatif seperti panas bumi dan air.

Darwin yang bersama istri, Destiana Giamawati ditemui tengah berada di Hotel Grant Hyatt, Jakarta Pusat karena bertemu koleganya.

"Saya `deg-deg`-an menanti pengumuman tersebut," katanya yang juga merupakan Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP Partai Demokrat.

Darwin akan menggantikan Purnomo Yusgiantoro yang telah menjabat Menteri ESDM selama sembilan tahun terakhir dan kembali ditunjuk Presiden Yudhoyono sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Kedua.

Darwin merupakan satu dari 37 menteri dan pejabat setingkat menteri yang diumumkan Presiden Yudhoyono di Istana Merdeka, akan masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu Kedua.

Ke-37 pejabat tinggi tersebut dijadwalkan dilantik pada Kamis (22/10).

Sebelumnya, Darwin mengatakan, dirinya telah mempunyai pengalaman dan persiapan yang cukup menjabat menteri, termasuk sektor energi.

Menurut dia, sebagai ekonom, dirinya banyak mendalami berbagai bidang antara lain ekonomi, pembangunan ekonomi, dan investasi.

Peningkatan investasi, lanjutnya, mesti dilakukan dengan menjamin ketersediaan energi dan pembangunan infrastruktur energi.

Ia juga berkeyakinan, salah satu sentrum ekonomi adalah pembangunan energi, pertambangan, industri dan pertanian.

Darwin menambahkan, sewaktu bekerja di Bank Duta sebagai "corporate banking officer," dirinya juga menangani pembiayaan khususnya sektor minyak dan gas.

"Anda tahulah kalau bekerja di pembiayaan bank maka harus memahami sampai ke detil-detilnya," katanya.

Darwin menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) sejak tahun 1986 sembari bekerja di sejumlah bidang keuangan, perbankan, dan konsultan manajemen.

Selama lima tahun terakhir, Darwin secara penuh kembali ke kampus dan mulai aktif di politik.

Darwin menyelesaikan S1 di FE UI jurusan Ilmu Ekonomi, S2 Administrasi Bisnis di Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, AS, dan S3 Manajemen di UI.

Pria yang berdarah Lampung tersebut lahir di Pekanbaru, Riau pada 29 Oktober 1960.

Darwin mempunyai istri Destiana Giamawati dan tiga orang anak yakni Situ Sulma Mardiah Zahedy, Ihsan Giana Zahedy, dan Ihsan Giana Zahedy.(*)