MES: Kabinet Ekonomi akan Memberikan Dampak Positif

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Mustafa Edwin Nasution mengatakan, susunan kabinet bidang ekonomi dalam pemerintahan mendatang akan memberikan dampak positif bagi kemakmuran masyarakat.

"Saya kira akan ada perbaikan-perbaikan ke depan yang akan dilakukan Presiden, paling tidak terlihat dari pidato yang diucapkan kemarin bahwa pemerintahannya akan pro kepada rakyat, seperti membahas masalah pengurangan kemiskinan," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan penunjukkan Hatta Radjasa sebagai menteri koordinasi bidang perekonomian karena Hatta dinilai memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi antar menteri.

"Untuk jabatan menko saya melihat karena kemampuannya untuk melakukan koordinasi," ujarnya.

Direktur Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Indonesia (UI) ini juga menambahkan permasalahan dalam bidang ekonomi adalah untuk mengendalikan pasar agar berperilaku lebih manusiawi dan ini merupakan tugas berat yang dihadapi kabinet terpilih dalam bidang ekonomi.

"Pencapaian yang diharapkan nanti bergantung pada kabinet bidang ekonomi apakah mampu mengendalikan antara birokrasi pelaku pasar dengan pelaku pasar yang sering mengakumulasi keuntungan pribadi, dan saya dengar mereka sedang membangun model agar membangun pasar menjadi lebih manusiawi," ujarnya.

Ia mengatakan siapapun menteri yang terpilih untuk kabinet dalam bidang ekonomi harus mampu menciptakan `chemistry` yang pas dan mampu melakukan tugasnya sesuai dengan kompetensi mereka.

"Apapun kebijakan ekonomi yang dihasilkan nanti, mereka hanya menjalankan perintah dari atasan dan mereka harus didukung karena mereka terpilih melalui pemerintahan yang dipilih rakyat," ujarnya.

Menurut dia, kalaupun ada kebijakan ekonomi yang dirasakan kurang tepat boleh saja untuk mengadakan kritik namun tugas kabinet mendatang sangat berat maka lebih baik kritik nantinya diajukan untuk membangun bangsa.

"Kritik tetap boleh, namun mereka terpilih melalui pemerintahan yang diputuskan oleh rakyat, maka lebih baik energi kita disalurkan untuk mendukung pemerintahan yang ada dan kritik disajikan untuk membangun bangsa," ujarnya.
(*)