Jakarta (ANTARA News) - Mensesneg Hatta Rajasa mengatakan pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang akan dilakukan agak larut malam Rabu pada pukul 22:00 WIB malam ini bukan karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunggu masuknya lamaran dari PDIP untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan.

"Malam ini sudah pasti jam 22:00 WIB, inikan sudah sesuai jadwal yang pernah disampaikan presiden. Tidak akan ada penundaan, dan ini juga bukan karena menunggu PDIP," kata Hatta yang ditemui di ruang kerjanya di Gedung Setneg, Rabumalam.

Menurut Hatta, pengumuman dilakukan pada Selasa malam ini, karena sejak pagi hingga malam Presiden melakukan rapat antara lain membahas agenda KTT Asean di Hua Hin yang akan dihadirinya, mendengarkan laporan rencana pertemuan bisnis Kadin dan finalisasi calon menteri kabinet.

"Tadi pak Marty sudah melaporkan agenda KTT Asean Jumat mendatang, lalu saya melaporkan kesiapan pertemuan bisnis Kadin 29 November mendatang," kata Hatta.

Hatta juga membantah rumor yang menyebutkan ada sejumlah calon menteri yang telah dipanggil Presiden gagal dalam tes kejiwaan yang dilakukan sekaligus tes kesehatan di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta.

"Itu jelas tidak betul apalagi berita simpang siur tidak lulus tes kejiwaan," katanya.

Menurutnya, kalaupun ada dari calon-calon yang telah dipanggil gagal menduduki jabatan menteri yang ditawarkan adalah karena adanya laporan mengenai kasus-kasus tertentu.

"Mungkin saja, presiden kan mendengarkan berbagai masukan, karena dia mendengarkan dari berbagai penjuru," katanya.

Hatta juga tidak membantah jika ada calon yang tidak diuji kelayakan oleh presiden bisa masuk dalam susunan kabinet. "Presiden kan bisa melakukan audisi setiap saat, meski semua calon menteri tidak dibedakan tes yang harus dijalani, semua menjalani itu," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009