Palabuhanratu, (ANTARA News) - Polres Sukabumi mengimbau kepada pengemudi kendaraan yang melewati jalur rawan kecelakaan untuk lebih berhati-hati, terutama di lima titik yang dikenal sebagai "jalur maut".

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Seukabumi AKP Yayan Sopyan di Palabuhanratu, Rabu, mengatakan, di Sukabumi ada lima titik yang disebut "jalur maut", yaitu daerah yang sangat rawan kecelakaan yang bisa menelan korban jiwa.

Lima jalur tersebut adalah Jalur Cikidang ditanjakan Cisarakan, Belokan Pasir Cibadak, Tanjakan Baeud Warungkiara, Pasir Suren, dan belokan 12 yang menuju Palabuhanratu.

"Jalur tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang bisa menewaskan pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor yang tidak hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya," kata Yayan Sopyan.

Ia menambahkan, jalur tersebut bisa dikatakan jalur maut, karena banyaknya tikungan dan licin. Selain itu, kurangnya rambu lalu lintas sehingga banyak pengemudi tidak mengetahui bahwa jalur tersebut rawan kecelakaan.

Apabila malam hari tidak ada penerangan jalan umum serta tidak adanya besi penahan yang membatasi jurang dengan jalan yang ada di sebelahnya.

"Untuk itu, apabila pengemudi melewati jalur tersebut harus berhati-hati dan jangan terlalu cepat dalam membawa kendaraannya," katanya.

Yayan mengungkapkan, memang ada beberapa jalan yang saat ini memang tidak layak untuk dilalui oleh kendaraan, karena kondisi jalannya yang masih kurang rambu dan pembatas jalan.

Seperti di daerah Cikidang, jalannya yang menikung dan menurun, sehingga pengemudi harus ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.(*)

 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009