Pelatih PSS Dejan Antonic akan persiapkan tim secara bertahap

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic akan mempersiapkan timnya secara bertahap dalam menyongsong kelanjutan Liga 1 Indonesia yang akan kembali digelar pada Oktober nanti.

"Proses harus ada, sama seperti di Eropa banyak tim yang mempersiapkan diri secara step by step," ujar Dejan seperti dilansir dari laman Liga Indonesia di Jakarta, Kamis.

Dejan mengatakan ketiadaan kompetisi membuat kondisi para pemain akan terasa tumpul karena tidak ada persaingan yang kompetitif. Meski diinstruksikan berlatih secara mandiri, namun itu semua belum cukup ketika harus dihadapkan dalam pertandingan yang ketat.

Baca juga: Dejan Antonic siap berikan menit bermain bagi pemain muda PSS

Untuk itu, perlu waktu bagi dia untuk bisa mengembalikan fisik para pemain ke dalam kondisi terbaiknya, apalagi setelah vakum dari pertandingan selama empat bulan.

"Kita harus persiapkan normal dan bantu pemain kembali ke kondisi normal seperti dulu usai libur cukup panjang. Program latihan harus berbeda untuk berapa minggu pertama sampai pemain sudah siap 100 persen untuk latihan," kata dia.

Dalam waktu dekat Dejan bersama manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa itu akan menggelar rapat lagi untuk membahas apa saja yang perlu dipersiapkan menyambut bergulirnya kembali kompetisi.

"Sudah jalin komunikasi dengan manajemen, minggu depan kita rapat lagi untuk waktu kapan mulai latihan. Kita juga harus memantau situasi wabah virus corona di Jogja seperti apa perkembangannya," katanya.

Baca juga: LIB kebut penyelesaian teknis lanjutan liga
Baca juga: PSSI resmi putuskan Liga 1, 2, dan 3 bergulir mulai Oktober 2020

Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk kembali memulai liga pada Oktober. Namun perihal teknis serta penjadwalan, federasi menyerahkan seluruhnya ke operator liga.

Sementara itu, PT. LIB akan mengebut penyelesaian teknis lanjutan Liga 1 yang di dalamnya termasuk detail jadwal dan direncanakan bisa rampung dua hingga empat pekan ke depan.

Baca juga: Persela tunggu teknis kompetisi sebelum kumpulkan pemain
Baca juga: Presiden Borneo pilih Solo atau Yogyakarta sebagai markas tim
Baca juga: Barito Putera berpartisipasi di Liga 1 selama ada protokol ketat