Jakarta (ANTARA News) - Calon kuat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh pada Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II mengatakan, dirinya telah berpengalaman dan persiapan yang cukup untuk menjabat menteri.

"Termasuk, pengalaman di sektor energi," katanya di Jakarta, Selasa.

Namun, Darwin belum mau banyak berkomentar soal program kerjanya sebagai Menteri ESDM.

"Nanti saja, setelah resmi diumumkan," ujarnya.

Menurut dia, yang kini menjabat Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP Partai Demokrat, sebagai ekonom, dirinya banyak mendalami berbagai bidang antara lain ekonomi, pembangunan ekonomi dan investasi.

Peningkatan investasi, lanjutnya, mesti dilakukan dengan menjamin ketersediaan energi dan pembangunan infrastruktur energi.

Ia juga berkeyakinan, salah satu sentrum ekonomi adalah pembangunan energi, pertambangan, industri dan pertanian.

"Jadi, saya sudah punya persiapan untuk (menjadi menteri) itu," ujarnya.

Darwin menambahkan, sewaktu bekerja di Bank Duta sebagai "corporate banking officer," dirinya juga menangani pembiayaan khususnya sektor minyak dan gas.

"Anda tahulah kalau bekerja di pembiayaan bank maka harus memahami sampai ke detil-detilnya," katanya.

Darwin menjadi dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) sejak tahun 1986 sembari bekerja di sejumlah bidang keuangan, perbankan dan konsultan manajemen.

Selama lima tahun terakhir, Darwin secara penuh kembali ke kampus dan mulai aktif di politik.

Darwin menyelesaikan S1 di FE UI jurusan Ilmu Ekonomi, S2 Administrasi Bisnis di Middle Tennessee State University (MTSU), Tennessee, AS, dan S3 Manajemen di UI.

Pria yang berdarah Lampung tersebut lahir di Pekanbaru, Riau pada 29 Oktober 1960.

Darwin mempunyai istri Destiana Giamawati yang bekerja di perusahaan properti dan tiga orang anak yakni Situ Sulma Mardiah Zahedy, Ihsan Giana Zahedy, dan Ihsan Giana Zahedy.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009