Optimisme terhadap vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech diperkirakan turut memicu penguatan IHSG hari iniJakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat seiring pengembangan vaksin COVID-19 yang memicu optimisme pasar.
IHSG menguat 13,72 poin atau 0,28 persen ke posisi 4.928,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,94 poin atau 0,39 persen menjadi 762,32.
"Optimisme terhadap vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech diperkirakan turut memicu penguatan IHSG hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporannya di Jakarta, Kamis.
Meski berpotensi menguat, dari dalam negeri rilis data PMI Indonesia periode Juni yang berada di bawah ekspektasi diperkirakan akan menahan laju IHSG hari ini.
Mempertimbangkan sentimen global dan domestik tersebut, IHSG berpotensi menguat terbatas dan diperdagangkan dalam rentang support resisten 4.800-5.000 pada Kamis ini.
Investor disarankan sebaiknya tidak terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli. Aksi beli dapat dilakukan secara selektif terhadap beberapa emiten perbankan terutama bank BUKU IV seperti BBRI, BBNI, BBCA dan BMRI.
Investor perlu juga mencermati saham-saham tambang khususnya yang berkaitan dengan batubara pada hari ini.
Meningkatnya aktivitas produksi China diperkirakan akan menjadi sentimen positif bagi saham-saham tersebut.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 69,64 poin atau 0,31 persen ke 22.191,37, indeks Hang Seng naik 330,64 poin atau 1,23 persen ke 24.727,83, dan indeks Straits Times melemah 0,86 poin atau 0,03 persen ke 2.609,31.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020