DUBLIN, 20 Oktober /PRNewswire-AsiaNet/ --

     - Akenhead Lolos ke Meja Final Ketiga Poker Million dalam Tiga Bulan

     Pemain profesional Full Tilt Poker James Akenhead akan tampil untuk ketiga kalinya dalam beberapa bulan di meja final Poker Million, turnamen yang disponsori Full Tilt Poker yang disiarkan di Sky Sports TV.

     Akenhead sudah menjadi anggota "November Sembilan", salah satu dari sembilan pemain yang akan bermain di meja final Gelaran Utama WSOP* pada tanggal 7 November untuk meraih hadiah pertama sebesar $8,5 juta. Pada bulan Oktober, ia berhasil maju ke meja final Gelaran Utama WSOP Eropa di London, di mana ia selesai di urutan kesembilan dan memenangkan GBP66,533 (lebih dari $70.000).

     Akenhead, salah satu pemain terkemuka Inggris, lolos ke meja final Poker Million dengan memenangkan semifinal kedua pada 9 Oktober. Permainannya yang baik sekarang ini jelas, termasuk mengalahkan Tom "durrrr" Dwan dan mematikan langkah Antonio Esfandiari. Meja final Poker Million akan disiarkan di Sky Sports TV pada bulan Desember.

     Akenhead sangat gembira berada di meja final lagi "Saya sudah menyaksikan Poker Million sebelumnya di televisi, jadi untuk sampai ke meja akhir dalam penampilan pertama adalah sesuatu yang saya banggakan," kata Akenhead." Ini merupakan turnamen terbesar yang pernah saya ikuti."

     Dengan mengambil 338.000 chip ke babak final, ia akan menghadapi enam pemain lain termasuk rekannya di Full Tilt Poker Dag Martin Mikkelsen, pendiri bersama Cardrunners Taylor Caby dan Peter Vasiliou, konsultan perjalanan dari London yang memenuhi syarat secara online di Full Tilt Poker.

     Tempat ketujuh dan terakhir di meja akhir masih dapat dimenangkan online pada turnamen Poker Million Full Tilt Poker Poker di Juta - Promosi Kesempatan Terakhir. Pemenang akan melewati permainan seru dan semi-final serta langsung masuk ke meja final. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Poker Million - Kesempatan Terakhir atau promosi Full Tilt Poker, silakan kunjungi http://www.fulltiltpoker.com.

     Phil Ivey dari Team Full Tilt dan sesama pemain profesional Full Tilt Poker Steven Begleiter akan bergabung dengan Akenhead pada meja final Gelaran Utama WSOP. Akenhead adalah pemain dengan tumpukan terpendek di tempat kesembilan, dengan Ivey di tempat ketujuh dan Begleiter memegang chip terbanyak ketiga dalam bermain. Akenhead sebelumnya nyaris memenangkan WSOP, ketika ia selesai di tempat kedua dalam gelaran No-Limit Hold 'em WSOP tahun 2008 senilai $1.500 dan menguangkan sebesar $520.000. Ia telah memenangkan hadiah uang $1,2 juta dari Gelaran Utama tahun ini.

     Tentang Full Tilt Poker

     Full Tilt Poker(TM) adalah penyelenggara layanan poker virtual dunia. Perusahaan ini bukan dalam bisnis judi maupun taruhan dan tidak ikut dalam permainan sebagai pemain. Jadi lebih kepada memberikan sebuah jasa bagi mereka yang mengharapkan dapat menguji kemampuannya melawan orang lain untuk kesenangan, hadiah dan uang. Hal itu telah sesuai dengan undang-undang dan mendapat lisensi dari Kahnawake Gaming Commission dan di Inggris oleh Alderney Gambling Control Commission. Dengan dilengkapi berbagai inovasi grafik, layanan pelanggan yang aman dan superior serta terlindungi, peranti lunak tersebut menyatukan pencapaian dan personalisasi pengalaman poker online. Walaupun poker virtual adalah legal di mana permainan tersebut ada yang menyelenggarakan dan memainkannya, namun belum tentu legal tergantung dari keberadaan masing-masing individu pemain. Para pemain di semua tingkatan kemampuan harus mengunduh piranti lunak di http://www.fulltiltpoker.com tetapi tanggungjawab mereka masing-masing untuk memutuskan jika permainan tersebut harus mengikuti undang-undang yang berlaku di wilayah mereka berada.

     *Seri Dunia Poker dan WSOP merupakan merk dagang dari Harrah's License Company, LLC ("Harrahs"). Harrah's bukan pihak sponsor maupun endorse, dan tidak berkaitan atau berafiliasi dengan Full Tilt Poker atau produk, jasa, promosi maupun turnamen miliknya.

     SUMBER: Full Tilt Poker









Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009