Sehingga semakin cepat uang beredar di desa akan semakin bagus
Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Aceh telah 100 persen melakukan pencairan Dana Desa tahap kedua yang mayoritas untuk pelaksanaan program bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga terdampak COVID-19 di daerah itu.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh menyatakan tujuh kabupaten/kota telah 100 persen melakukan pencairan Dana Desa tahap kedua yang mayoritas untuk bantuan langsung tunai (BLT) warga terdampak COVID-19.
"Sebagian kabupaten/kota kita sudah 100 persen pencairan Dana Desa, sudah lebih bagus kali ini," kata Kepala DPMG Aceh Azhari di Banda Aceh, Rabu.
Dia menyebutkan ketujuh daerah yang telah sepenuhnya melakukan pencairan Dana Desa pada 2020 untuk tahap kedua tersebut, yakni Kabupaten Simeulue, Pidie Jaya, Gayo Lues, Langsa, Aceh Barat, Aceh Tamiang, dan Kota Banda Aceh.
Baca juga: Di Kabupaten Landak, penyaluran BLT Dana Desa melalui ATM penerima
Azhari menjelaskan pencairan Dana Desa di Aceh lebih cepat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, hal demikian mengingat Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19.
"Sehingga semakin cepat uang beredar di desa akan semakin bagus," kata dia.
Bahkan, menurut dia, penggunaan Dana Desa 2020 tersebut lebih fokus penyaluran BLT bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Ia mengatakan penyaluran BLT Dana Desa dibagi dua tahap, yakni tahap pertama mulai April, Mei, Juni di mana setiap kepala keluarga menerima Rp600 ribu, sedangkan tahap kedua mulai Juli, Agustus, dan September, di mana setiap kepala keluarga menerima Rp300 ribu.
"Sekarang mungkin semua daerah ya, karena ada BLT ini jadi semua orang terinspirasi cepat, karena kita Aceh sudah mulai sejak akhir 2019 jadi lebih siap," katanya.
Baca juga: Mendes: BLT Dana Desa hadir untuk atasi dampak COVID-19 di desa
Baca juga: Aceh dapat apresiasi Kementerian Desa terkait BLT DD
Pewarta: Khalis Surry
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020