Media Iran mengatakan, kelompok gerilya muslim Sunni Jundallah (Prajurit Tuhan) mengklaim bertanggung jawab atas pemboman Minggu di provinsi Sistan-Baluchestan yang menewaskan 42 orang, termasuk komandan-komandan Garda Revolusi Iran itu.
Panglima Garda Revolusi Mohammad Ali Jafari mengatakan, para pejabat Iran memiliki dokumen-dokumen yang menunjukkan "hubungan langsung" Jundallah dengan organisasi-organisasi intelijen AS, Inggris, dan "sayangnya" juga Pakistan, kata kantor berita ISNA.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009