Jakarta (ANTARA News) - Masih ada empat calon menteri lagi yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, pada Selasa (19/10), setelah mereka menjalani uji kepatutan.
Tiga dari empat calon menteri tersebut yakni Marty Natalegawa (calon Menteri Luar Negeri), Suswono (calon Menteri Pertanian), dan Armida Alisjahbana (calon Menteri PPN/Kepala Bappenas), sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada Senin ini.
Sedangkan satu calon menteri lainnya, Kuntoro Mangkusubroto baru akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada Selasa (18/10).
Tim pemeriksan kesehatan calon menteri, dr Seno dari tim dokter kepresidenan mengatakan, Selasa (20/10) besok, RSPAD masih akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap lima orang lagi calon menteri yang telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Informasi yang dihimpun ANTARA, tiga dari empat calon menteri yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan sudah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin ini, yakni Marty Natalegawa, Suswono, dan Armida S Alisjahbana.
Juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng mengatakan, Presiden Yudhoyono Senin ini melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap enam calon menteri. Namun tiga calon menteri, yakni Purnomo Yusgiantoro (calon Menteri Pertahanan), Fadel Muhammad (calon Menteri Kelautan dan Perikanan), dan Freddy Numberi (calon Menteri Perhubungan) yang melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan Senin ini, juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada hari yang sama.
Dikatakan Andi, proses pemanggilan calon menteri oleh Presiden serta uji kepatutan dan kelayakan terhadap 36 calon menteri, sudah dilakukan sejak Sabtu (17/10) hingga Senin (19/10) ini.
"Namun, masih ada satu nama lagi yang dipanggil Presiden untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan yakni Kuntoro Mangkusubroto, pada Selasa (20/10) besok di Istana Presiden," kata Andi Mallarangeng, di Cikeas Bogor, Senin petang.
Andi tidak menyebutkan posisi yang akan ditempati oleh Kuntoro, namun ketika wartawan menyebutkan Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program Kebijakan dan Reformasi (UP3R) yang dibentuk melalui Inpres No 17/2006 tanggal 29 September 2006, calon menteri negara pemuda dan olahraga itu hanya menganggukkan kepala.
Itu berarti pos yang diberikan kepada mantan Menteri Pertambangan dan Eenergi (Mentamben) bukan sebagai calon menteri di kabinet mendatang.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009