Jakarta (ANTARA News) - Calon menteri Gusti Muhammad Hatta mengaku mendapat pertanyaan menarik saat menjalani pemeriksaan kejiwaan yang merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.

"Menarik, saya mendapat pertanyaan apakah anda selalu memaksakan kehendak," katanya di Jakarta, Senin, ditemui setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Menjawab pertanyaan tersebut, ia mengatakan, seseorang harus mau mendengar pendapat orang lain. Jika pendapat tersebut lebih benar, maka tidak ada salahnya dilaksanakan.

"Jangan egois," katanya sambil tersenyum.Dalam pemeriksaan kejiwaan tersebut, ia harus menjawab ratusan pertanyaan dalam waktu 1,5 jam saja.

"Sebenarnya (pertanyaan yang diberikan) tidak terlalu sulit. Karena banyak jadi secara psikologis ingin cepat selesai," kata Hatta yang diproyeksikan sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup ini.

Selain menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa, Gusti Muhammad Hatta dan calon menteri lainnya juga menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani secara lengkap seperti pemeriksaan jantung, paru, hati, gigi, mata, dan THT.

Gusti Muhammad Hatta adalah pakar lingkungan yang juga Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sosok yang dikenal sangat perhatian terhadap kondisi lingkungan hidup di Indonesia itu meraih gelar profesornya dari Wageningen University.

Salah satu karya pria kelahiran Banjarmasin itu di bidang lingkungan adalah menjadi salah seorang yang membidani lahirnya pusat penelitian lingkungan hidup (PPLH) di Unlam.

Dari PPLH Unlam tersebut, Hatta banyak memberikan tambahan wawasan dan kritikan terhadap pemerintah tentang pengelolaan lingkungan di Kalsel.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009