Saya mengerti, sulit bagi Griezmann untuk masuk ketika waktu sudah hampir habis
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan bahwa ia tidak bisa memberikan komentar terkait situasi yang dihadapi mantan pemainnya Antoine Griezmann bersama Barcelona.
Seperti yang diketahui, Griezmann baru diturunkan pada menit ke-91 saat menghadapi bekas timnya, Atletico Madrid yang berakhir dengan skor 2-2.
Hasil tersebut semakin menjauhkan Blaugrana dari jangkauan gelar juara La Liga Spanyol musim 2019/20.
Baca juga: Atletico gagalkan upaya Barcelona kembali ke puncak klasemen
Direkrut dengan harga tinggi 120 juta euro (sekitar Rp1,94 triliun) di awal musim, Griezmann diharapkan bisa membentuk trisula maut bersama Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan.
Namun kenyataannya, ia kesulitan menemukan performa terbaik hingga beberapa kali tidak menjadi starter dalam beberapa pekan terakhir.
Griezmann telah mencetak delapan gol di La Liga musim ini dan 14 gol di semua kompetisi, tetapi penyerang asal Prancis tersebut belum mencetak gol lagi sejak Barcelona ditahan imbang Napoli di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Februari lalu.
Ketika ditanya mengenai situasi Griezmann, Simeone mengatakan bahwa ia tidak bisa memberikan komentar mengenai situasi seorang pemain di klub lain.
"Saya tak bisa berkata apa-apa," ujar pelatih asal Argentina itu usai pertandingan kepada Movistar yang dikutip Goal pada Rabu.
Pertandingan ini juga pertama kalinya Atletico berhasil mencetak dua gol ke gawang Barca pada La Liga sejak diasuh Simeone.
Baca juga: Antoine Griezmann ungkap keinginan gantung sepatu di MLS
Atletico kini berada di posisi ketiga dan unggul dua poin atas Sevilla dengan menyisakan lima laga.
"Kami menghormati Barcelona dengan kualitas yang mereka miliki," ujar Simeone. "Pertandingan dimainkan sebagai hasil atas apa yang biasa kami lakukan. Kami mengawali dengan baik."
"Kemudian gol mereka datang akibat bunuh diri. Kemudian untuk menghasilkan perlawanan sulit melawan tim yang menguasai bola dengan baik. Kami berusaha hingga akhir. Permainan sangat bagus, tim yang sangat kompetitif. Saya gembira."
Pelatih Barcelona, Setien mengaku merasa tidak enak dengan Griezmann setelah pertandingan, tetapi ia mengaku tidak akan minta maaf karena merasa keputusannya dirasa sudah tepat.
"Saya mengerti, sulit bagi Griezmann untuk masuk ketika waktu sudah hampir habis. Saya akan berbicara dengannya besok. Saya tidak akan minta maaf, tetapi saya sepenuhnya mengerti bila ia merasa tidak nyaman," ujar Setien.
"Dan saya juga merasa tidak enak kepadanya karena Griezmann adalah sosok yang luar biasa dan juga profesional."
Baca juga: Quique Setien bantah isu memburuknya suasana ruang ganti Barcelona
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020