Jambi (ANTARA News) - Sejumlah mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di IAIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, berniat pindah ke IAIN Sultan Taha Saifudin (STS) Jambi, karena trauma akibat gempa 7,9 SR yang memporak-porandakan Bumi Minang beberapa waktu lalu.

Pembantu Rektor Tiga IAIN STS Jambi, Rizki Takrianti, di Jambi, Senin, mengatakan, sejumlah mahasiswa asal Negri Jiran itu sudah berkonsultasi dan menanyakan persyaratan untuk bisa pindah ke IAIN STS Jambi.

"Mereka baru sebatas konsultasi untuk menanyakan syarat kepindahan dan menyesuaikan mata kuliah yang akan diikuti di IAIN STS Jambi, namun proses kepindahan itu belum dilakukan," katanya.

Siti Hasanah (21) mahasiswa IAIN asal Malaysia yang kuliah di IAIN STS Imam Bonjol Padang membenarkan, sejumlah rekan senegaranya yang kuliah di ranah minang itu berniat pindah ke Jambi, karena mereka trauma akan kembali terjadi gempa.

"Sejumlah rekan saya dari Malaysia kini menginap di rumah kontrakan teman senegaranya di Jambi, untuk menanyakan syarat kepindahan penyesuai mata kuliah yang akan diikuti di IAIN STS Jambi," kata Hasanah.

Dalam keterangan terpisah Pelaksana Tugas Harian Akedemika dan Kemahasiswaaan IAIN STS Jambi, Rahmi menyebutkan saat ini tercatat 38 orang mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di IAIN STS Jambi.

Sejak lima tahun terakhir IAIN STS Jambi sudah meluluskan sarjana asal Malaysia dan tiap tahunnya jumlah mereka yang ingin kuliah di Jambi meningkat.

Menyikapi adanya rencana mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di Padang dan berniat pindah ke Jambi, Rahmi mengatakan, belum ada yang mendaftar secara resmi karena mereka baru menanyakan syarat dan konsultasi mata kuliah yang akan diikuti.

Rahmi mengatakan ada tiga rekan senegaranya yang sudah mendaftar ke IAIN STS Jambi namun mereka bukan korban gempa.

"Dari tiga teman Malaysia yang mendaftar atau pindah ke IAIN STS Jambi itu bukan dari Padang, namun dari Johor Malaysia. Satu orang yang diterima, karena dua lainnya masih kurang syarat yang harus dipenuhi," kata Rahmi.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009