Jakarta (ANTARA) - Belakangan ini nama basil atau sering disebut selasih menjadi naik daun lantaran banyak yang mulai menanamnya di rumah, namun yang tak kalah penting biji basil ini ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.

Biji basil mengandung protein, lemak, serat, karbohidrat, air dan abu. Mereka juga mengandung sumber mineral seperti magnesium, besi, seng dan mangan.

Biji basil dan biji chia memang terlihat mirip, namun keduanya jelas berbeda. Jika biji chia bisa langsung dikonsumsi, biji basil harus dimasak terlebih dahulu.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari biji basil untuk kesehatan dilansir Boldsky, Rabu.

1. Menurunkan berat badan
Biji basil mengandung serat makanan larut yang mampu membantu menjaga perut Anda tetap kenyang lebih lama dan memberikan rasa kenyang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien obesitas yang mengonsumsi 2 gr ekstrak biji basil dengan 240 ml air sebelum makan siang dan makan malam mengalami penurunan indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan.

2. Mengontrol gula darah
Biji basil dianggap baik untuk pasien diabetes. Serat makanan larut yang hadir dalam biji basil membantu mengontrol kadar gula darah yang efektif untuk pasien diabetes mellitus tipe 2. Konsumsi serat makanan larut juga mengurangi risiko terkena diabetes.

3. Mengurangi kadar kolesterol
Mengkonsumsi biji basil juga baik untuk jantung Anda. Kandungan serat di dalamnya dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik). Hal ini mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Meningkatkan energi
Biji basil adalah sumber zat besi yang baik, mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi darah. Zat besi adalah komponen penting dari hemoglobin, suatu zat dalam sel darah merah (RBC) yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan membantu menyediakan energi bagi tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh menyebabkan kelelahan dan lekas marah.

5. Menjaga kesehatan tulang
Magnesium yang ditemukan dalam biji basil berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Peningkatan asupan magnesium telah terbukti meningkatkan kepadatan mineral tulang dan membantu mencegah timbulnya osteoporosis.

6. Meningkatkan fungsi otak

Biji basil mengandung mangan, mineral penting yang dibutuhkan otak tetap berfungsi dengan baik. Hal ini juga membantu mengikat neurotransmiter dan memicu pergerakan impuls listrik ke seluruh tubuh yang membuat otak bekerja dengan tepat.

7. Menurunkan tekanan darah
Karena biji basil bertindak sebagai diuretik, mereka dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan membuang kelebihan garam dan air keluar dari tubuh. Diuretik juga membantu relaksasi dan pelebaran dinding pembuluh darah yang memudahkan darah mengalir.

8. Meredakan kram perut
Biji basil memiliki sifat antispasmodik yang bekerja dengan memperlambat gerakan alami usus dan melemaskan otot-otot halus di perut dan usus. Ini membantu meredakan kram perut.

9. Mencegah kanker
Ekstrak biji basil telah terbukti memiliki efek sitotoksik pada garis sel osteosarkoma manusia (MG63). Mengkonsumsi biji basil dapat menyebabkan sel-sel kanker ini mati.

10. Mencegah penyakit yang disebabkan bakteri
Aktivitas antimikroba dari ekstrak biji basil memiliki kemampuan ampuh untuk menghentikan semua jenis patogen termasuk pseudomonas aeruginosa, sejenis bakteri yang menyebabkan infeksi pada manusia.


Baca juga: Balitbangtan: Daun kemangi bisa cegah penurunan kemampuan otak

Baca juga: Lidah buaya-Kemangi sebagai pembersih tangan

Baca juga: Mencoba puding chia Meghan Markle untuk berbuka

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020