Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 40 kamar di asrama putri kompleks Pekerjaan Umum (PU) Mallengkeri, Makassar, hangus terbakar api pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WITA, namun tak ada korban jiwa.
Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian, kebakaran tersebut terjadi saat pemadaman listrik di kelurahan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar, dan munculnya api diduga berasal dari tabung kompor gas meledak dari dapur yang berada lantai dua.
Salah satu saksi, Jufri (32), menuturkan, jika dirinya melihat api muncul pertama kali dari lantai dua persis letak dapur asrama yang dihuni oleh 40 orang ini.
"Api muncul dari belakang, di dapur. Dengan sekejap kobaran api ini merembet dan membakar asrama permanen ini," jelasnya
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun sejumlah saksi dan penghuni memperkirakan jika kobaran api tersebut terjadi karena seseorang membakar lilin di dekat tabung gas seberat tiga kilogram di dapur umum asrama putri ini.
Aisyah, salah satu penghuni asrama, menuturkan jika dirinya tidak tahu secara pasti mengapa kompor tersebut meledak dan menghanguskan bangunan permanen ini.
"Saya tidak tahu mengapa bisa meledak. Orang yang membakar lilin juga saya tidak tahu," ungkap penghuni yang tidak sempat menyelamatkan semua barangnya ini.
Sementara 10 mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang dikerahkan, berhasil menguasai si jago merah sekitar pukul 23.00 WITA.
Barang yang terselamatkan oleh penghuni yang rata-rata mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, tidak banyak.
Seeorang mahasiswi terluka akibat melompat dari lantai dua.
Pemilik asrama memperkirakan kerugian dari terbakarnya bangunan permanen ini ditaksir hingga puluhan juta rupiah. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009