Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat (PD) merasa senang lima kadernya telah dipanggil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah menyeleksi calon menteri untuk kabinetnya mendatang, namun PD berharap bisa mendapat jatah enam kursi menteri.

"Kita berdoa ada tambahan satu lagi. Tapi kita hanya berdoa," kata Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie di sela-sela mengikuti acara halal bi halal aktivis mahasiswa di Jakarta, Minggu malam.

Lima kader Partai Demokrat yang dipanggil ke Cikeas, kediaman pribadi Yudhoyono, adalah Andi Mallarangeng, Jero Wacik, Syarif Hasan, Darwin Zahedi Saleh, dan EE Mangindaan.

Menurut Marzuki, partainya tidak turut campur di dalam penyusunan kabinet meski Yudhoyono merupakan presiden yang diusung Partai Demokrat.

"Hak prerogatif presiden untuk menentukan pembantu-pembantunya di kabinet," katanya.

Terkait dipanggilnya nama-nama calon menteri yang tidak lolos menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 seperti Agung Laksono dari Partai Golkar, Patrialis Akbar dari PAN, dan Helmy Faishal Zaini dari PKB, Marzuki menyatakan tentunya Yudhoyono memiliki pertimbangan sendiri.

Dikatakannya, nama-nama yang dipilih adalah yang diajukan oleh masing-masing partai, yang tentunya kader-kader terbaik partai, dan Yudhoyono pun leluasa memilih karena partai mengajukan lebih dari dua nama.

"Jadi tidak seperti memilih kucing dalam karung. Pak SBY punya kesempatan memilih orang-orang terbaik yang diajukan partai," katanya.

Ditanya apakah para ketua umum partai yang terpilih menjadi menteri harus menanggalkan jabatannya, dengan diplomatis Marzuki menyatakan hal itu tergantung pada komitmen masing-masing partai.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009