Kemenangan ini menjadi jawaban atas penampilan kurang menyakinkan "Green Force" di laga perdana saat ditahan imbang Bontang FC 2-2.
Setelah memimpin 1-0 di babak pertama melalui gol cepat Korinus Finkrew di menit ke-8, tuan rumah Persebaya mencetak empat gol tambahan pada babak kedua.
Longgarnya lini pertahanan Persisam setelah "stopper" M. Roby mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-32, dimanfaatkan anak-anak Persebaya untuk menekan.
Andi Odang memulai pesta gol tuan rumah di empat menit babak kedua, meneruskan sodoran Supriono yang sebelumnya melakukan serangan balik cepat.
Namun, dua menit berselang, Persisam mendapat hadiah penalti dari wasit Jajat Sudradjat setelah Irsyad Aras dijatuhkan di kotak terlarang.
Eksekusi Ronald Fagundez sebenarnya bisa dimentahkan kiper Persebaya Syaifudin, tapi bola muntah berhasil kembali diselesaikan Fagundez menjadi gol.
Persebaya tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menambah keunggulan. Pemain asal Australia Josh Maguire memperbesar kemenangan tuan rumah 3-1 pada tiga menit setelah gol Fagundez.
Andi Odang kembali beraksi dan membobol gawang Mukti Ali Radja dua kali beruntun masing-masing di menit ke-68 dan 77.
Gol Agung Suprayogi tiga menit menjelang laga berakhir, tidak mampu menyelamatkan Persisam dari kekalahan terbesar pertamanya musim ini. Persisam sebenarnya punya sejumlah peluang, tapi masih mampu dihadang kiper Syaifudin.
"Tiga gol itu berkat kerja keras semua pemain, kebetulan saya punya peluang bagus," kata Andi Odang usai pertandingan.
Pelatih Aji Santoso mengatakan keluarnya M. Roby menjadi awal kekalahan timnya, karena sebelumnya mampu mengimbangi tekanan Persebaya.
"Itu pelanggaran yang seharusnya tidak perlu dilakukan oleh Roby, tapi saya akui Persebaya tampil lebih baik," katanya.
Manajer Persisam Aidil Fitri menambahkan akan segera melakukan evaluasi atas kekalahan besar di kandang Persebaya ini.
Sementara itu, pelatih Persebaya Danurwindo mengatakan timnya mampu memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Persisam untuk melakukan tekanan.
"Saya melihat Persisam terus fokus menyerang dan membiarkan lini belakangnya lowong. Kami manfaatkan celah itu untuk menyerang balik," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009