Teheran (ANTARA News/AFP) - Sekitar 20 orang tewas termasuk para perwira senior militer Pasukan Pengawal Revolusi Iran, dalam serangan Ahad pagi di provinsi Sistan-Baluchistan Iran tenggara, kata kantor berita Fars.
Serangan, yang paling banyak menimbulkan korban jiwa di Iran dalam tahun-tahun belakangan ini, terjadi di kota Pisheen, terletak dekat perbatasan dengan Pakistan, kata Fars.
Serangan itu terjadi ketika para perwira Pengawal Revolusi itu sedang bersiap-siap melakukan rapat antara para pemimpin lokal masyarakat-masyarakat Sunni dan Syiah.
Beberapa kepala suku dan sejumlah perwira Pengawal Revolusi termasuk di antara yang tewas, kata kantor berita tersebut.
"Dalam aksi teroris ini, Jendral Nur Ali Shushtari, deputi komandan pasukan Darat Pengawal Revolusi, Jendral Mohammad Zadeh, komandan Pengawal Revolusi provinsi Sistan-Baluchistan, komandan Pengawal Revolusi kota Iranshahr dan komandan satuan Amir al Momenin tewas," kata kantor berita tersebut.
Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengkonfirmasikan kematian para perwira itu dalam satu pengumuman di parlemen yang disiarkan televisi.
Iran sebelumnya menuduh kelompok Sunni Jundallah (Tentara Tuhan) melancarkan serangan-serangan reguler di provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan itu.
Sistan-Baluchistan adalah tempat tinggal etnik minoritas Baluchistan yang menganut faham Sunni. Jundallah menentang keras pemerintah Iran yang dikuasai kelompok Syiah.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009