Jakarta (ANTARA) - Nasib West Ham United di Liga Premier yang terancam degradasi akan ditentukan dalam pertandingan terakhirnya melawan Aston Villa yang sama-sama berada di lampu merah degradasi, kata manajer David Moyes seperti dikutip Reuters.
West Ham menduduki urutan ke-17 dalam klasemen setelah mengumpulkan 27 poin ketika masih tersisa tujuh pertandingan, di atas Bournemouth dan Aston Villa yang masing-masing menempati urutan ke-18 dan 19 karena kalah selisih gol.
Namun demikian klub London itu tak pernah menang sejak musim dilanjutkan lagi setelah jeda COVID-19. Mereka kalah dalam dua pertandingan pertamanya sejak musim digulirkan lagi, menjelang pertemuan dengan Chelsea Rabu waktu setempat.
Baca juga: Tottenham dekati zona Eropa dan buat West Ham kian terancam degradasi
Baca juga: Moyes kambinghitamkan jadwal yang padat
"Saya selalu berpikiran ini bisa, selalu merasa ada kemungkinan baik jika Anda melihat jadwal pertandingan," kata Moyes kepada wartawan dalam jumpa pers virtual ketika ditanya apakah degradasi ditentukan pada hari terakhir.
"Meksipun demikian hal besar pertama adalah memenangkan empat atau lima pertandingan mendatang kami dan memastikan kami klub Liga Premier."
Moyes menyatakan gelandang Mark Noble akan menempati posisi sangat penting bagi nasib baik West Ham karena pemain berusia 33 tahun itu berpengalaman menaikkan moril tim pada musim-musim sebelumnya.
"Anda, ulet, seorang pemimpin, semua kata untuk menggambarkan dia, dia punya semua itu," kata Moyes.
Moyes juga menyatakan striker Prancis Sebastien Haller, pencetak gol terbanyak klub ini dengan tujuh gol sepanjang musim ini, dan bek Italia Angelo Ogbonna sudah kembali berlatih setelah cedera.
Baca juga: David Moyes yakin krisis virus ubah wajah sepak bola
Baca juga: West Ham dan Crystal Palace batalkan tur ke Australia
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020