Rencananya, NBA akan menggunakan tiga lapangan yang berada di area Disney World, Orlando, Amerika Serikat.
Asosiasi pemain NBA (NBPA) bersama penyelenggara NBA pun telah membahas sejumlah cara untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendukung keadilan sosial tersebut. Salah satunya, yaitu dengan melukis slogan “Black Lives Matter” di lapangan Disney itu.
Baca juga: Bos-bos NBA sepakat musim lanjut dengan 22 tim mulai 31 Juli
Selain lukisan “Black Lives Matter”, Presiden NBPA Chris Paul mengatakan baru-baru ini para pemain juga mendapat izin dari NBA untuk menuliskan kata-kata yang menjunjung tinggi keadilan sosial sebagai pengganti nama punggung mereka.
“Kami melakukan itu untuk menyoroti berbagai permasalahan terkait keadilan sosial yang terus dibicarakan oleh pemain-pemain NBA dari hari ke hari,” kata Paul dikutip dari Reuters, Selasa.
Baca juga: Musim NBA bisa dihentikan jika semakin banyak pemain terpapar COVID-19
Menurut dia, slogan “Black Lives Matter” atau “I Can’t Breathe”, serta nama George Floyd, Breonna Taylor maupun Ahmaud Arbery dapat dituliskan pada nama punggung tiap-tiap pemain.
“Banyak yang bilang bahwa keadilan sosial bukanlah isu yang penting. Tapi dengan adanya tulisan-tulisan di jersey setiap pemain, isu tersebut pasti akan selalu menjadi sorotan dan diingat oleh seluruh masyarakat,” ujar Paul.
Baca juga: Menjelang restart NBA, Dua pemain Brooklyn Nets positif COVID-19
Baca juga: Lagi, tiga pemain NBA positif terpapar virus corona
Baca juga: Jokic terpapar virus corona saat NBA bersiap gulirkan lagi kompetisi
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020