Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan melakukan wawancara terhadap sedikit-dikitnya 18 calon menteri dan pejabat tinggi Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua di kediaman pribadinya Puri Cikeas Indah, Bogor, Minggu.

Sebelumnya pada Sabtu (17/10), pukul 10.00-21.00 WIB, Yudhoyono didampingi Wakil Presiden terpilih Boediono telah melakukan wawancara terhadap 16 calon menteri dan pejabat tinggi.

Menurut juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng, para calon menteri dan pejabat tinggi yang menjalani uji kelayakan adalah para calon yang sebelumnya telah dihubungi.

Ia mengatakan, tidak dilakukan pembedaan pemanggilan antara calon yang pernah menjabat menteri dan calon menteri baru.

Dalam proses wawancara yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB itu, Yudhoyono tidak menetapkan tenggat waktu untuk setiap calon menteri yang akan diwawancarai. Setiap calon diberikan alokasi waktu cukup fleksibel untuk menyelesaikan semua proses wawancara.

Diakhir wawancara setiap calon menandatangani fakta integritas dan kontrak kerja yang berisi kode etik yang harus dipatuhi serta sasaran yang harus dicapai selama lima tahun sampai 2014.

Seusai mengikuti uji kelayakan, para calon menteri dan pejabat tinggi itu harus mengikuti tes kesehatan di RSPADB Gatot Subroto Jakarta, 18-19 Oktober.

Pada Sabtu (17/10) sejumlah menteri periode 2004-2009 telah dipastikan kembali bergabung dalam kabinet mendatang, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, serta Menteri Perdagangan Mari Pangestu.

Sementara itu menteri atau pejabat lama yang diduga beralih posisi antara lain Sudi Silalahi, Hatta Rajasa, Andi Mallarangeng, Suryadharma Ali, dan M Nuh.

Sejumlah calon menteri baru yang muncul Sabtu (17/10) adalah mantan Ketua DPR Agung Laksono, Gubernur Sumatra Barat Gamawan Fauzi, Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mantan ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan, dan Dubes RI untuk Arab Saudi Salim Assegaf al-Jufri.

Tampak pula mantan Kapolri Jenderal Polisi Sutanto dan mantan Panglima TNI Djoko Suyanto.

Sekalipun Yudhoyono telah menghubungi para calon menteri dan pejabat tinggi Jumat (16/10) lalu, namun pada detik-detik terakhir masih saja berdatangan lamaran untuk posisi menteri yang dialamatkan langsung kepadanya.

Di pos penjagaan tampak tergelatak beberapa amplop coklat berukuran besar yang ditujukan langsung kepada Yudhoyono.

Pengumuman nama-nama menteri dan pejabat tinggi akan dilaksanakan Rabu (21/10) dan dijadwalkan dilantik pada Kamis (22/10). (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009