Bogor (ANTARA News) - Pakar ekonomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Hermanto Siregar, MEc mengatakan, pembangunan perekonomian nasional akan berjalan seimbang dan sehat kalau pemerintah memiliki komitmen merealisasikan kebijakan makroekonomi berbasis mikro.

Prof Hermanto Siregar kepada ANTARA di Bogor, Sabtu, mengatakan, makroekonomi berbasis mikro dibuat untuk mengatasi persoalan yang dihadapi.

Pada saat terjadi resesi diperlukan kebijakan fiskal dan moneter yang ekspansif agar perekonomian keluar dari resesi. Di saat pertumbuhan ekonomi berrlangsung luar biasa cepat, dibutuhkan kebijakan fiskal dan moenter yang kontraktif supaya inflasi yang tinggi dapat ditekan dan dikendalikan.

Akan tetapi, tegas Hermanto yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II bidang Sumberdaya dan Pengembangan IPB, dampak pada tataran mikro dari penerapan kebijakan tersebut tidak diketahui, kecuali bila perumusan kebijakan dilakukan dengan mempertimbangkan secara langsung kondisi di tataran mikro.

Bila kebijakan formulasi kebijakan tersebut berangkat dari suatu model makroekonomi, maka hendaklah model tersebut yang memiliki pondasi mikro. Pondasi mikro yang digunakan harus berkesesuaian dengan kondisi realitas.

"Model paling cocok yaitu pondasi mikro yang mengakomodasi berbagai ketidaksempurnaan yang ada di realita. Model ini cocok digunakan sebagai landasan untuk menyusun kebijakan," papar Prof Hermanto Siregar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009