Pembukaan pameran buku itu dilakukan di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu, oleh Fuad Abdul Hamid, Deputi IV bidang Agama pendidikan dan aparatur negara yang datang mewakili Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Fuad Abdul Hamid mengatakan kemampuan keaksaraan sangat penting bagi seseorang untuk dapat mengutarakan pendapatnya dengan tertulis, karenanya pameran buku dan perpustakaan ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan.
Pameran buku dan perpustakaan yang bertajuk Tingkatkan Budaya Baca, Profesionalisme Perpustakaan dan Penerbitan ini akan digelar mulai 17 hingga 25 Oktober 2009.
Sementara itu, Kepala Perpusnas Dady P Rachmananta yang juga sebagai ketua umum Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) mengatakan pameran perpustakaan dan buku dimaksudkan juga untuk menyambut Kongres XI IPI di Batam, Kepri, 19-22 Oktober 2009.
Dalam kongres itu akan ada seminar bertemakan "Pelestarian Budaya, Kekuatan Bangsa" serta memilih pengurus baru IPI dan menyusun program kerja IPI periode 2009-2012.
Menurut Dady, pameran perpustakaan dan buku di Jakarta dimaksudkan sebagai sarana tukar menukar informasi antara perpustakaan dan penerbit, sehingga perpustakaan dan penerbit memiliki satu tujuan untuk meningkatkan budaya baca.
Kegiatan itu juga untuk memperkenalkan koleksi unggulan perpustakaan daerah yang ditampilkan melalui, seni, budaya dan menampilkan muatan lokal daerah masing-masing, serta membudayakan kunjung perpustakaan dan mempromosikan keberadaan perpustakaan serta mengoptimalkan fungsi perpustakaan.
Dady mengharapkan, pameran perpustakaan dan buku yang baru pertama kali akan mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari seluruh penggeliat perpustakaan dan penerbit buku serta masyarakat umum serta akan menjadi alat komunikasi yang efektif antara pustakawan, penerbit, toko buku, distributor dan masyarakat luas.
Acara pameran tersebut diikuti puluhan penerbit buku dan perpustaakan milik departemen, kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. Dalam pameran buku juga akan ada potongan harga sampai dengan 70 persen.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
