Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp121 miliar untuk percepatan penanganan COVID-19 di daerah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Junaedi Bakri di Makassar, Selasa, menyebutkan anggaran terbesar diberikan kepada RS Sayang Rakyat, yakni senilai Rp36,8 miliar. "Jadi total anggaran yang telah dialokasikan untuk COVID-19 sesuai data yang masuk sekitar Rp121 miliar," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas sebut lima tenaga medis Pangkep-Sulsel positif COVID-19
Selain RS Sayang Rakyat, Pemprov Sulsel juga menyalurkan kepada BPBD (Rp24,7 miliar), Dinas Kesehatan (Rp17,5 miliar), RSKD Dadi Makassar (Rp16,6 miliar), Balai Besar Laboratorium Kesehatan sebesar Rp7,6 miliar. Anggaran tersebut juga dikucurkan untuk RS Unhas, RS Wahidin Sudirohusodo, Kodam Hasanuddin, dan Polda Sulsel.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan sesuai petunjuk sejumlah pihak, selanjutnya akan fokus dalam pencegahan dari hulu.
Baca juga: Gubernur Sulsel minta pemda kompak turunkan kurva kasus COVID-19
Baca juga: Sulsel alami penambahan 110 kasus positif COVID-19
Wagub mengatakan Pemprov sejauh ini bisa dikatakan sukses dalam penanganan pasien COVID-19 dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
"Saat ini kita harus fokus pada pencegahan, jangan sampai kita sibuk dalam hal penindakan seperti mengobati dan membangun rumah sakit. Sementara pencegahan tidak dimaksimalkan," katanya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020