Cikeas (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar diminta untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu meningkatkan peluang investasi bila nanti bergabung dalam kabinet Indonesia Bersatu II mendatang.

Hal tersebut disampaikan Muhaimin usai memenuhi panggilan uji kelayakan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres terpilih Boediono di kediaman pribadi Yudhoyono Cikeas, Bogor, Sabtu malam.

"Presiden menyampaikan pada saya untuk memperhatikan upaya kualitas sumber daya manusia, agar kompetitif dan sejahtera, dengan jumlah penduduk yang besar adalah modal bagi kita semua untuk mengembangkan kewilayahan dan meningkatkan produktivitas sumber daya manusia," kata Muhaimin usai uji kelayakan.

Ia menjelaskan dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta agar Muhaimin yang diperkirakan menduduki posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu agar memperhatikan kecocokan antara dunia kerja dan dunia pendidikan sehingga menghasilkan tenaga kerja yang menguasai bidangnya.

"Link and match di tingkat sumber daya manusia, kualitas dan daya saing dalam sistem pendidikan kita, daya dukung SDM bisa dorong investasi agar berkembang dengan pesat," tegasnya.

Ia juga menjelaskan lima tahun ke depan adalah waktu yang tepat untuk tidak hanya mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dari sisi pendidikan namun juga kreativitas.

Ketika ditanya posisinya sebagai Ketua Umum PKB, Muhaimin mengatakan akan menunjuk pelaksana tugas bila ia nanti masuk ke dalam kabinet.

Hingga Sabtu malam pukul 20:30 WIB telah enam belas orang calon menteri yang memenuhi panggilan Yudhoyono yaitu Djoko Suyanto, Hatta Radjasa, Agung Laksono, Sudi Silalahi, Gamawan Fauzi, Sri Mulyani, Muhammad Nuh, Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu, Syarif Hassan, Tifatul Sembiring, Sutanto, Salim Assegaf Al-Jufri, Jero Wacik, Muhaimin Iskandar serta Andi Mallarangeng.

Uji kelayakan akan dilanjutkan pada Minggu (18/10) mulai pukul 10:00 WIB.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009