Banda Aceh (ANTARA News) - Pasukan "Inoeng Balee" atau pasukan perempuan dalam komando Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ikut mengawal dan menjaga keamanan kepulangan mantan deklarator GAM, Hasan Tiro ke Banda Aceh, Sabtu.
Pasukan "Inoeng Balee" berseragam serba hitam dan berjilbab serta baret merah merupakan bagian dari 300 orang pengamanan intern yang disiapkan panitia penyambutan kepulangan Hasan Tiro ke tanah kelahirannya.
Selain "Inoeng Balee", puluhan pasukan berseragam serba merah juga terlihat menjaga rumah yang ditempati sementara oleh Hasan Tiro di Jalan Pemancar Kecamatan Jaya Baru selama ia di Banda Aceh.
Kepulangan Hasan Tiro kali ini untuk memantau pelaksanaan nota kesepahaman (MoU) damai Helsinki dan bersilaturrahmi setelah sebelumnya pulang untuk pertama kali ke Aceh pada Oktober 2008 setelah 30 tahun mengasingkan diri di Swedia.
Kehadiran pasukan berseragam merah itu menarik perhatian warga yang hadir menyambut Hasan Tiro termasuk media massa sebab merupakan kemunculan yang pertama kalinya dengan pakaian seragam.
Pasukan pengamanan intern yang sebagian besar berpakaian safari hitam menjaga ketat rumah sementara Hasan Tiro sejak pagi. Mereka berdiri di depan gerbang menseleksi tamu yang masuk ke rumah.
Setiap tamu yang masuk harus memiliki kartu identitas khusus yang dikeluarkan panitia penyambutan. Tamu juga masuk satu persatu ke dalam pekarangan dan diperiksa bawaannya oleh petugas keamanan.
Selain pengamanan intern, aparat kepolisian juga dikoordinasikan untuk mengamankan kedatangan Hasan Tiro dan sejumlah mantan petinggi GAM lainnya seperti Malik Mahmud dan Zaini Abdullah.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009