Tanjungpinang (ANTARA News) - Penumpang pesawat Riau Air Line (RAL) dari Tanjungpinang tujuan Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau meningkat dua minggu terakhir akibat tidak beroperasinya kapal Pelni KM Bukit Raya yang melayani rute Natuna dan Anambas.

Staf Pemasaran RAL Tanjungpinang, Beni mengatakan peningkatan penumpang terjadi seminggu setelah hari raya Idul Fitri 1430 H diperkirakan akibat tidak adanya kapal tujuan Natuna dan juga Kabupaten Anambas

"RAL tujuan Natuna dan Kabupaten Anambas seluruhnya "full seat" dan yang masuk daftar tunggu juga mengalami peningkatan," kata Beni, Sabtu.

Menurut dia, pesawat tujuan Natuna dan Anambas dari bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang berangkat tiga kali dalam seminggu, yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Beni mengatakan, pesawat RAL tujuan Natuna dari Tanjungpinang mengunakan pesawat jenis jet dengan kapsitas 106 orang penumpang dan pesawat tujuan Anambas mengguanakan jenis foker dengan kapsitas 48 orang penumpang.

Salah seorang penumpang tujuan Natuna yang tidak kebagian tiket, Khairul Alam mengatakan tetap memaksakan diri datang ke bandara RHF untuk menunggu kalau ada penumpang yang menuda keberangkatannya.

"Mudah-mudahan ada yang "cancel" jadi saya bisa berangkat," harapnya.

Dia mengatakan sudah tidak kebagian tiket pesawat ke Natuna karena penumpang membludak akibat tidak beroperasinya kapal Pelni KM Bukit Raya.

"Kami dapat informasi kalau kapal sedang labuh jangkar di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang seperti ini, menurut dia RAL seharusnya dapat menambah jadwal penerbangan ke Natuna ataupun Anambas.

"Masayarakat yang hendak bekerja atau melakukan aktivitas lain ke Natuna atau Anambas jadi terkendala akibat tidak beroperasinya kapal tersebut dan pesawat juga penuh," ujarnya.

Sementara, General Manager PT Pelni Tanjungpinang, SL Sihombing mengatakan, KM Bukit Raya yang biasa melayani penumpang tujuan Anambas dan Natuna saat ini sedang melakukan labuh jangkar (Port Stay) di Tanjung Priok, Jakarta.

"KM Bukit Raya baru akan berangkat ke Anambas dan Natuna pada tanggal 24 Oktober 2009 setelah labuh jangkar di Jakarta," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009