Bahkan harus diakui, COVID-19 mempercepat transformasi digital.Jakarta (ANTARA) - CEO Telkomsel Setyanto Hantoro mengungkapkan transformasi digital merupakan syarat penting bagi perusahaan telekomunikasi tersebut untuk memenangkan persaingan di zaman perekonomian minim interaksi fisik atau low touch economy saat ini.
“Dengan potensi yang ada, kami ingin nantinya Telkomsel ini sebesar gajah, tapi selincah merpati,” ujar Setyanto Hantoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa,
Digital menjadi tools untuk berinovasi memanfatkan momentum yang muncul dari perubahan kondisi masyarakat dan perilaku konsumen. Dengan konektivitas luas yang dimiliki, banyaknya platform, dan beragamnya layanan, Setyanto yakin Telkomsel sangat besar.
Di era pandemi COVID-19 ini, tantangan perusahaan untuk melakukan transformasi digital semakin menemukan momentumnya. Pasalnya, pandemi menghasilkan fenomena low touch economy, atau berarti aktivitas ekonomi yang sangat meminimalkan sentuhan fisik.
Dengan low touch economy, maka konsumen akan semakin terdorong mengadopsi teknologi digital, bahkan teknologi digital diyakini menjadi senjata dan solusi dalam kondisi sekarang.
Baca juga: Telkomsel perluas layanan VoLTE untuk persiapan implementasi 5G
Hal itu pun terlihat dari makin berkembangnya aktivitas masyarakat yang sangat mengandalkan teknologi digital seperti belanja (shopping), belajar (learning), rapat (meeting), hingga berobat (telemedicine). Ke depannya, fenomena ini diyakini akan menjadi aktivitas keseharian mengingat masyarakat masih khawatir dengan wabah virus corona.
Kondisi ini tentu saja mendorong perusahaan untuk semakin going digital. Terlebih bagi perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel yang memang sedang bertransformasi menjadi Digital Telco Company. Telkomsel seakan menemukan momentumnya.
“Bahkan harus diakui, COVID-19 mempercepat transformasi digital,” kata Setyanto Hantoro.
Baca juga: Normal baru, Arief Yahya sebut transformasi digital adalah keniscayaan
Dalam transformasi digital yang dijalankan, Telkomsel memiliki tiga lapisan.
Pertama, digital connectivity. Ini menjadi semacam core of the core, di mana Telkomsel menyediakan konektivitas digital untuk semua segmen masyarakat.
Kedua, digital platform, yaitu menyediakan platform digital yang andal. Ketiga, digital services, menyajikan layanan yang berkualitas di atas platform yang dimiliki.
Baca juga: Sandiaga: Teknologi digital jadikan perusahaan tangguh hadapi pandemi
Baca juga: Menkop Teten Masduki dorong pelaku UMKM manfaatkan platform digital
Pewarta: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020