Jalur Bandung-Cianjur macet karena mobil pick up terbakar

Cianjur (ANTARA) - Jalur Bandung-Cianjur, Jawa Barat, sempat macet total dari kedua arah karena mobil pick up terbakar, petugas terpaksa menutup jalur tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama petugas berusaha memadamkan api.

Paur Subag Humas Polres Cianjur, Ipda Novi saat dihubungi, Selasa, mengatakan antrian panjang yang terjadi menjelang sore akibat mobil pick up bernopol D 8385 TM terbakar, upaya memadamkan api sempat terkendala sehingga petugas menghubungi Pemadam Kebakaran Cianjur.

"Selama proses pemadaman dilakukan, petugas sempat menutup arus kendaraan dari kedua arah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena api dengan cepat menjalar ke ruang kabin sopir dan bisa meledak ketika mencapai tangki bahan bakar," katanya.

Selang satu jam, arus lalulintas kembali normal setelah satu unit mobil pemadam datang ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Hingga sore menjelang arus kendaraan yang cukup padat melintas sore itu, kembali normal setelah petugas berhasil memadamkan api dan mengevakuasi bangkai mobil ke Mapolsek terdekat, sedangkan sopir dan saksi sudah dimintai keterangan.

"Menjelang sore arus lalulintas sudah kembali normal, kendaraan yang terbakar sudah dievakuasi. Kami mengimbau pengendara untuk melakukan pemeriksaan kenderaan sebelum melakukan perjalanan. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting kelistrikan," katanya.

Sementara keterangan saksi mata Saepul Anwar pengendara sepeda motor, mengatakan sebelum terbakar dia sempat
melihat asap mengepul keluar dari bawah bak mobil tersebut, sehingga dirinya memberitahu sopir agar menepi dan segera keluar.

"Saya berada tepat di belakang mobil bak terbuka tanpa muatan itu, melihat ada asap tebal saya berusaha mendahului dan memberitahu sopir kalau mobilnya terbakar. Sopir langsung menepi dan keluar dari dalam kabin supir," katanya.

Sebelum berhenti laju kendaraan terlihat normal, namun selang beberapa menit, api terlihat menyala besar di bagian bawah bak. "Petugas dan warga sempat berusaha memadamkan api, namun api semakin besar, sehingga
petugas mengimbau warga untuk menjaga jarak sambil menunggu damkar," katanya.*