Ternate (ANTARA News) - Polda Maluku Utara mengerahkan 60 personel untuk ditempatkan di Kabupaten Morotai guna mengantisipasi gangguan kamtibmas menyusul aksi anarkis Senin lalu.

"Kita telah mempersiapkan personel guna memperkuat keamanan di Morotai sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pemkab setempat," kata Kabid Humas Polda Malut AKBP Nugraha Aristawarman di Ternate, Sabtu.

Pemkab Morotai telah meminta penambahan dua peleton atau 60 personel Polda Malut untuk ditempatkan di sejumlah tempat yang dianggap strategis di wilayah kabupaten itu.

Mereka akan menangani situasi rawan menyusul protes luasa masyarakat atas rekomendasi Pemprov Malut setelah pengangkatan pejabat eselon II di Pemkab Morotai.

Pj Bupati Morotai Muchtar Daeng Barang mengaku memang telah meminta Polda Malut menambah personelnya di Morotai untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa akibat terbitnya rekomendasi Gubernur Malut soal pengangkatan pejabat eselon II di daerah itu.

Ia mengatakan, 60 personel tambahan dari Polda Malut itu untuk mengamankan sejumlah fasilitas negara yang diblokir massa selama dua hari.

Selain itu, personel polisi juga dibutuhkan sebagai antisipasi terjadinya aksi masyarakat atas hasil

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009