Oprah Winfrey, host terkenal acara televisi AS itu, mengatakan Holyfield meminta dilakukannya pertemuan itu setelah melihatnya belum lama ini menayangkan wawancara dengan Tyson.
Holyfield mengatakan ia berharap penampilannya pada program bersama Tyson itu akan menunjukkan dan bisa menjadi contoh kaum muda yang terlibat dalam pertikaian bahwa rekonsiliasi itu mungkin saja terjadi.
"Saya ingin menyampaikan kepada anak-anak jika kami bisa bertemu dan bersama, kami tahu anda juga dapat melakukannya," ujar Holyfield.
Pertemuan tersebut, di hadapan para penonton acara itu di studio Chicago milik Winfrey, didahului dengan seruan saling mengagumi diantara kedua petinju yang dulu tampak tidak pernah terpikirkan oleh dua orang yang pernah bersaing itu.
Tyson, yang sudah duduk dan tengah berbicara dengan Winfrey, mengangkat tangannya dan menyalami dengan hangat Holyfield ketika ia naik dan masuk ke panggung acara itu.
Ia mengatakan inilah kesempatan pertama bagi keduanya berbicara panjang lebar sejak didiskualifikasi karena menggigit hingga tercuil sebagian kecil kuping kanan Holyfield dalam perebutan gelar juara tinju kelas berat versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA) di Las Vegas pada 28 Juni 1997.
Ketika ditanya oleh Winfrey apakah masih kehilangan sedikit bagian dari kupingnya itu, Holyfield yang tersenyum-senyum menunjukkan bagian atas kuping kanannya itu seraya berkata, "Cuma sedikit, tidak banyak."
Dalam wawancara mereka sebelumnya, Tyson (43) memberitahu Winfrey bahwa permintaan maafnya yang pertama dulu setelah peristiwa itu terjadi tidaklah tulus.
Ia juga tidak meminta maaf sama sekali pada pertemuan hari Jumat itu, tetapi mengatakan ia merasa sangat kagum sepenuhnya kepada Holyfield.
"Saya ingin dunia mengetahui ini bahwa dia seorang yang sangat manis. Saya hanya ingin Anda mengetahui bahwa sungguh sangat menyenangkan berteman dengan Anda," kata Tyson. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
