Jakarta (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter dirasakan di beberapa daerah di Lampung dan Banten pada Jumat pukul 16:52 WIB. demikian data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut BMKG, pusat gempa berada di beberapa tempat yakni 42 kilometer Barat Laut Ujung Kulon (Banten), 128 km Barat Daya Kalianda (Lampung), 137 kilometer Barat Daya Merak (Banten), 151 kilometer Barat Daya Tanjung Karang (Lampung) dan 186 kilometer Barat Daya Metro (Lampung).
Gempa yang berpusat di Ujung Kulon terasa di Jakarta pada III-IV Modified Mercally Intensity (MMI), Ujung Kulon IV-V MMI, Sukabumi III-IV MMI, Banten III-IV MMI, Cisarua III-IV MMI dan Depok II-III MMI.
Getaran gempa membuat orang-orang yang bekerja di bangunan tinggi di Jakarta keluar dari gedung dan berkerumun di halaman depan gedung.
Sebagian panik. "Aduh, gempa ya! Bagaimana ini," kata seorang ibu yang ketika ada getaran gempa berada di lantai 20 Wisma ANTARA, Jakarta Pusat, sambil tergopoh-gopoh turun di melalui tangga darurat.
Pekerja yang berkantor gedung tinggi lain di Jakarta Pusat dan kawasan Kuningan pun sebagian besar juga turun dan berkumpul di halaman gedung sampai getaran gempa tak lagi terasa.
Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman menyarankan, orang-orang yang berada di dalam gedung bertingkat ketika gempa berusaha mencari bagian bangunan yang konstruksinya kuat.
"Sebaiknya berlindung dengan merapat ke bagian bangunan yang strukturnya kuat. Yang paling kuat adalah konstruksi lift. Selain itu dinding atau tiang yang besar. Hindari berada di tengah ruangan tanpa penyangga," katanya saat memberikan sambutan pada halal bil halal anggota Gabungan Pengusaha Jamu di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (15/10) malam.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009