Tangerang (ANTARA News) - Puluhan pegawai pemerintahan dan warga Kota Tangerang Selatan, Banten, berhamburan menyelamatkan diri keluar dari dalam bangunan ketika gempa 6,4 skala richter terjadi di Ujung Kulon.
Wartawan ANTARA di Tangerang melaporkan, guncangan gempa membuat sejumlah pegawai pemerintah di Kantor Walikota Tangerang Selatan di Pamulang yang berada didalam ruangan bergegas keluar ke halaman depan kantor.
Gempa tidak berlangsung lama hanya sekitar 15 hingga 20 detik, namun cukup membuat warga dan pegawai kuatir dan resah.
Gempa juga sempat membuat sejumlah penghuni perkantoran dan pemilik usaha di Jalan Siliwangi, Pamulang, di depan kantor pemerintahan berlarian ke jalan menghindari gempa.
Bahkan, ada sebagian warga yang berteriak agar warga yang masih berada di dalam bangunan untuk keluar ke tanah lapang.
"Kita tidak ingin Tangerang seperti Padang, semoga tidak terjadi apa-apa," ungkap Hermanto warga sekitar di Tangerang, Jum`at.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Abdul Kodir, menyatakan, imbas dari gempa Ujung Kulon, Banten, berpengaruh ke wilayah Tangerang dan sekitarnya.
"Gempa terjadi di 40 kilo meter di daerah Ujung Kulon, Banten," tandas Abdul.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009