"Bantuan ADB akan digunakan untuk memulihkan pelayanan umum yang penting dan memperbaiki akses ke desa-desa yang berada di wilayah terpencil. ADB berkomitmen untuk membantu keluarga-keluarga yang terkena dampak bencana gempa bumi dalam masa yang sulit ini," kata James Nugent, Country Director ADB di Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Gempa di Padang Sumbar berkekuatan 7,9 skala richter terjadi 30 September lalu yang menewaskan lebih dari 1.117 orang dan merusak lebih dari 133 ribu rumah.
"Masih banyak keluarga yang membutuhkan bantuan, dan ADB akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mitra pembangunan lainnya untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh mereka," tambah James.
Menurutnya, ADB akan bekerja dengan pemerintah dan mitra pembangunan lain untuk melakukan penilaian tentang kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan akibat gempa. ADB akan menggunakan pengalamannya yang panjang dalam menangani bencana alam termasuk bencana tsunami di Asia pada tahun 2004 yang juga melanda Indonesia.
Hibah sebesar 3 juta dolar AS tersebut diambil dari fasilitas bantuan darurat ADB yang disebut Asia Pacific Disaster Response Fund, yang menyediakan bantuan yang bisa dicairkan dengan cepat untuk membantu memulihkan pelayanan-pelayanan penting yang bisa menyelamatkan jiwa setelah terjadinya bencana. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009