Mari dukung penegakan Perbup 22/2020. Setiap hari harus keliling dalam penegakan Perbup tersebut. Kita harus mendukung Pemprov Jatim untuk menurunkan Kasus COVID-19 selama dua pekan sesuai target Presiden

Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto menargetkan pada akhir Juli 2020 tingginya angka konfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu bisa diturunkan, salah satunya dengan cara menerjunkan mobil keliling ke desa-desa untuk penegakan disiplin protokol kesehatan.

"Mobil berplat merah yang akan kami gunakan keliling dari desa ke desa itu merupakan kendaraan operasional Kepala OPD setingkat eselon II. Kemudian kami tarik dan dibagikan kepada masing-masing kecamatan yang ada di sini untuk mendisiplinkan warga," katanya di Gresik, Senin.

Ia berharap dalam sehari operasional mobil itu bisa melaksanakan keliling di tiga desa, dan pada akhir Juli 2020 diharapkan kasus COVID-19 di Gresik mengalami penurunan atau bahkan sudah tidak ada lagi penambahan kasus.

"Kami siap mobil-mobil ini diberikan ke kecamatan. Yang penting, dipergunakan sebaik-baiknya dalam peraturan kesehatan yang ada pada Perbup 22 tahun 2020," katanya.

Mobil tersebut dilengkapi dengan pengeras suara dan sirine, serta di masing-masing kendaraan ditempeli tiga buah stiker yang sama, dan bertuliskan "Melaksanakan Disiplin Protokol Kesehatan Adalah Vaksin COVID-19" dan ditempatkan di pintu samping kanan dan kiri serta kaca bagian belakang mobil.

"Mari dukung penegakan Perbup 22/2020. Setiap hari harus keliling dalam penegakan Perbup tersebut. Kita harus mendukung Pemprov Jatim untuk menurunkan Kasus COVID-19 selama dua pekan sesuai target Presiden," kata Sambari Halim Radianto.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali menyatakan penambahan kasus baru pasien positif virus corona di Kabupaten Gresik pada hari ini masih cukup tinggi, dan tercatat ada tambahan sebanyak 38 orang.

Ia mengatakan total tambahan pasien positif COVID-19 berasal dari sembilan kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Bungah, Duduk Sampeyan, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti serta Kecamatan Sidayu.

"Dengan adanya tambahan itu, total pasien positif di Gresik kini mencapai 661 pasien, rinciannya 81 pasien sembuh, 515 pasien dirawat, dan 65 orang meninggal dunia," demikian Saifudin Ghozali .

Baca juga: Pengendalian COVID-19 di Jatim, Presiden Jokowi beri waktu dua pekan

Baca juga: Tambah 29, tes cepat naikkan positif COVID di Gresik-Jatim 122 orang

Baca juga: Menkes setujui PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik

Baca juga: Tiga pedagang reaktif, penutupan Pasar Krempyeng-Gresik diperpanjang

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020