"Dengan tambahan kasus sembuh empat orang lagi, maka persentase pasien kasus positif yang sembuh di Kota Bogor semakin meningkat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Jabar, Senin (29/6).
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, adanya tambahan empat kasus positif COVID-19 sembuh, sehingga kasus positif dalam perawatan di rumah sakit menjadi berkurang. "Kalau pada hari Minggu (28/6) kemarin ada 53 kasus positif, hari ini menjadi 50 kasus," katanya.
Baca juga: Tim GTPP COVID-19 Denpasar nyatakan lima orang sembuh
Kasus positif COVID-19 berkurang tiga kasus, karena pada Senin hari ini ada tambahan satu kasus positif.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP), pada Senin hari ini ada empat dinyatakan sembuh sehingga jumlah pasien dalam perawatan di rumah sakit berkurang menjadi 32 pasien.
Warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), karena memiliki riwayat kontak langsung dengan kasus positif COVID-19 pada Senin hari ini, juga berkurang tiga orang, sehingga jumlah secara keseluruhan menjadi 102 orang. Kemudian warga yang berstatus orang tanpa gejala, jumlahnya masih tetap 137 orang.
Menurut Retno, untuk percepatan meminimalisasi penyebaran sekaligus memutus mata rantai COVID-19 agar lebih efektif, Pemerintah Kota Bogor telah membentuk Pasukan Detektif (deteksi aktif) COVID-19. "Pasukan Detektif ini dibagi dalam dua tim, tugasnya adalah melacak dan memantau penyebaran COVID-19," katanya.
Tim pelacak, kata dia, tugasnya adalah melacak kasus positif COVID-19 melakukan kontak dengan siapa saja, sedangkan tim pemantau tugasnya adalah pemantau pergerakan ODP dan OTG.***3***
(T.R024)
Baca juga: Positif COVID-19 bertambah 1.082 orang dan 864 pasien sembuh
Baca juga: Senin, pasien sembuh COVID-19 di Jakarta sebanyak 253
Baca juga: Bertambah tujuh orang, positif COVID-19 Kaltim jadi 510 kasus
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020